Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Ciri Lingkungan Kerja yang Toxic, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 02/12/2020, 15:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mempromosikan sistem 'kita versus mereka', dan mencaci seseorang karena perbedaan atau preferensi individu, adalah perilaku yang kasar dan menurunkan moral.

Jika kita berada dalam situasi seperti ini, dia merekomendasikan untuk menangani masalah ini secara langsung dan mencari bantuan dari HRD.

Kalau memungkinkan dan diinginkan, minta untuk dipindahkan dari orang atau situasi tersebut.

Namun, apabila karena alasan tertentu, konselor tidak responsif, cari dukungan hukum atau jalan diskusi yang sesuai untuk keluar dari masalah tersebut.

Baca juga: Simak, 5 Cara Mengatasi Bullying di Kantor

5. Rekan kerja bergosip

Gosip itu toxic di mana saja, dan tidak boleh ada toleransi untuk itu di tempat kerja.

Tanya Otterstein-Liehs, seorang pelatih gerakan dan kesadaran menjelaskan, bahwa mendengarkan dan berkontribusi pada gosip di tempat kerja berpotensi membuat seseorang merasa dimanipulasi.

Hal ini mungkin terjadi karena seseorang dipaksa untuk mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka setujui.

"Jauhi gosip di tempat kerja, jangan menambahkan komentar negatif, dan pertahankan pola pikir positif," katanya.

"Lebih baik lagi, melangkah lebih jauh dan mulai memuji rekan kerja atas etika kerja mereka, sikap baik mereka, dan keterampilan yang mereka bawa ke tempat kerja," lanjut dia.

6. Dipaksa untuk makan siang bersama

Diundang untuk makan bersama rekan kerja adalah hal yang menyenangkan, kecuali undangan mereka disertai dengan umpatan dan hinaan jika kita memiliki rencana lain.

Selain itu, menurut Otterstein-Liehs, terus-menerus makan di luar dan memesan makan siang yang dibawa pulang menciptakan kebiasaan makan yang tidak sehat.

"Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa perut merasa kembung dan lelah setelah makan siang? Mungkin kita makan terlalu cepat, belum lagi apa yang kita makan mungkin penuh dengan bahan-bahan yang tidak sehat, seperti kadar natrium yang tinggi," ungkapnya.

Untuk menghindari terciptanya lingkungan kerja yang toxic bagi pikiran dan perut, dia merekomendasikan kita membawa bekal makan siang sendiri.

Kemudian makanlah di ruang untuk makan, bukan di meja kerja.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Toxic Friend, Teman yang Merusak Hidup Kita

7. Atasan atau rekan kerja suka mengeluh

Mengeluh dan mengomel tentang hal-hal yang harus dilakukan bukan hal yang aneh di tempat kerja.

Ini bahkan dapat berfungsi sebagai cara bagi rekan kerja untuk saling terhubung. Tetapi, ketika interaksi negatif lebih sering terjadi daripada interaksi positif, hal itu mulai merusak dengan sangat cepat.

"Membuat alasan, menyalahkan orang lain, dan memiliki ketidakpercayaan pada pemimpin dapat menciptakan lingkungan yang sangat toxic," terang Henderson.

Cobalah untuk tetap berada di luar keributan, tidak terlibat dalam keluhan atau gosip, dan menghindari sumber stres lainnya.

8. Selalu menjadi sasaran kritik

Jika kita merasa tidak bisa menjadi diri sendiri dan gugup untuk berpartisipasi dalam percakapan normal, terutama selama rapat, tempat kerja kita kemungkinan besar beracun.

Henderson menjelaskan, bahwa ketakutan ini adalah hasil dari kritik sebelumnya. Kalau kita tahu seseorang akan menutup setiap pernyataan dan ide kita, mengapa kita harus menempatkan diri dalam situasi itu lagi?

"Saat membuat saran atau kesalahan mengarah pada hukuman atau kritik, hal itu dapat melumpuhkan kreativitas, inovasi, dan motivasi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com