KOMPAS.com - Rasa empati memang sudah ada sejak masa kanak-kanak. Namun, agar tidak memudar seiringnya beranjak dewasa, kita harus terus mengembangkannya.
Empati ini sangat dibutuhkan oleh manusia dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan manusia lain.
Di samping itu, rasa empati juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan moral.
Baca juga: Latih Keterampilan Empati Anak dengan Bermain Boneka
Supaya kita dapat lebih meningkatkan rasa empati, ada enam kebiasaan yang bisa kita coba sebagai berikut ini.
Ternyata, buku yang bagus tidak hanya memperkuat otak, tetapi dapat menginspirasi kita untuk bertindak lebih baik.
Satu studi oleh psikolog Dan Johnson di Washington and Lee University menemukan korelasi antara membaca fiksi dan terlibat dalam perilaku pro-sosial.
Moderator meminta peserta membaca sebuah cerita pendek dan mengukur sejauh mana mereka merasa tenggelam dalam cerita tersebut.
Setelah membaca selesai, percobaan selanjutnya adalah menjatuhkan enam pena di depan para peserta.
Hasilnya terungkap, semakin banyak subjek diangkut ke dalam cerita yang dibaca, maka makin besar kemungkinan responden membantu mengambil pena.
Perasaan takjub saat mencapai puncak gunung dan menyadari betapa kecilnya diri kita akan memperkuat kecenderungan kita terhadap kebaikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.