Jangan Salah Pakai, Kenali Beda Parfum dan Cologne

KOMPAS.com – Banyak orang yang senang memakai wewangian agar tubuhnya memiliki aroma yang harum. Beberapa ingin aroma itu tahan lama, terlebih jika harus beraktivitas seharian penuh.

Tapi ketahanan setiap wewangian tidak sama, tergantung dari konsentrasi dan jenisnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis wewangian sebelum memakainya.

Berikut 6 jenis wewangian berdasarkan konsentrasinya yang perlu kita ketahui :

1. Parfum

Kata parfum sering digunakan untuk menyebut segala jenis wewangian. Padahal kata ini sebenarnya merujuk pada jenis wewangian dengan kandungan minyak paling pekat yaitu sebanyak 20- 40 persen.

Aroma parfum bisa bertahan kira-kira 6-8 jam atau bahkan lebih lama. Ada label parfum yang aroma wanginya tahan seharian. Tapi tentu harganya tidaklah murah.

“Parfum adalah yang terbaik. Terkadang setetes parfum aromanya masih bisa terdeteksi di pergelangan tangan atau leher hingga 48 jam kemudian,” kata Josephine Fairley, salah satu pendiri The Perfume Society.

Baca juga: Cara Memilih Wewangian yang Tepat untukmu

2. Eau de parfum

Eau adalah air dalam bahasa Perancis. Berbeda dengan parfum, eau de parfum memiliki konsentrasi wewangian 12-15 persen. Ada juga yang menyebut konsentrasinya antara 10-20 persen.

Jenis wewangian ini aromanya bisa bertahan 4-8 jam, tergantung dari konsentrasinya. Harga eau de parfum juga lebih murah dibanding parfum.

Dengan aroma yang waktu bertahannya hampir selama parfum, eau de parfum sering menjadi pilihan.

3. Eau de toilette

Selanjutnya ada eau de toilette yang mengandung konsentrasi 5-15 persen. Waktu bertahan wewangian ini jauh lebih singkat, kira-kira dua atau tiga jam.

Walau begitu, ini bisa menjadi pilihan ideal untuk bekerja, bertemu klien, atau hangout bersama teman.

Baca juga: Memilih Wewangian yang Tepat Untuk Anda

4. Body mist