Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Aromanya, Kiat Meletakkan Pengharum di Tiap Ruangan

Kompas.com - 02/12/2020, 20:53 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah yang bersih membuat kita betah untuk tinggal. Selain bersih, rumah juga haruslah terasa nyaman.

Salah satu cara membuat rumah menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali adalah meletakkan pengharum di setiap sudut ruangan.

Namun, beda jenis pengharum, akan berbeda pula aroma dan nuansa yang dihasilkan, misalnya diffuser akan memberikan suasana berbeda dibanding lilin aroma.

"Kita dapat meletakkan diffuser yang bagus untuk suasana berkelanjutan," kata ahli wewangian dan parfum Rayda Vega kepada Real Simple.

"Beberapa kemasan diffuser terlihat kurang bagus, tetapi kita bisa menuangkan cairan diffuser ke dalam wadah yang cantik."

Sementara itu, penggunaan lilin beraroma bisa diterapkan untuk momen intim --seperti bersama pasangan.

"Lilin bagus untuk acara yang sifatnya intim, seperti makan malam atau mandi, bukan hanya tentang aromanya. Cahaya yang dipancarkan lilin juga menciptakan suasana hati," tambah Vega.

Karenanya setiap ruangan bisa diberikan jenis pengharum yang berbeda, seperti dijelaskan para ahli di bawah ini. Apa saja tipsnya?

1. Ciptakan aroma khusus di dapur

Ilustrasi cengkeh, rempah yang dulu digunakan sebagai pengharum mulut. SHUTTERSTOCK/SETYO ADHI PAMUNGKAS Ilustrasi cengkeh, rempah yang dulu digunakan sebagai pengharum mulut.
Guna menyerap aroma lain yang ada di rumah, kita bisa menciptakan aroma khusus dengan cara merebus beberapa bahan.

"Rebus air dalam panci kecil dan tambahkan irisan jeruk dan rempah-rempah, seperti lavender atau mint," kata desainer interior Rhobin DelaCruz kepada Good Housekeeping.

Baca juga: 8 Aroma yang Bisa Bikin Bahagia

2. Aroma sitrus untuk dapur

Ilustrasi minyak esensial lemon Amy_Lv Ilustrasi minyak esensial lemon
Cara lain mengharumkan dapur adalah dengan menempatkan aroma sitrus.

"Sitrus memiliki kesegaran serta menghilangkan aroma masakan," kata pakar wewangian Sue Phillips.

Lemon, jeruk nipis, jeruk, dan bergamot semuanya termasuk dalam keluarga wewangian sitrus.

3. Wewangian lavender atau mawar di kamar tidur

Ilustrasi minyak lavendergrafvision Ilustrasi minyak lavender
Cari wewangian yang mengandung lavender, chamomile, atau cendana untuk memudahkan kita tidur dan relaksasi.

Jika ingin menghadirkan nuansa yang romantis, pilih aroma bunga ylang ylang, melati, atau mawar.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan

4. Nyalakan lilin peppermint di ruangan kerja

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Ruangan kerja di rumah seringkali membuat kita tegang dan pusing. Karena itu, nyalakan lilin peppermint.

Studi terbaru menunjukkan aroma yang menyenangkan dari lilin peppermint dapat membuat kita lebih waspada, tidak mudah cemas dan lelah.

Selain lilin peppermint, kita juga bisa menggunakan wewangian sitrus.

Satu studi di Northumbria Unversity mengungkap, paparan lemon balm dapat meningkatkan kinerja kognitif dan suasana hati.

Baca juga: Tak Hanya Wangi, 7 Aroma Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

5. Wewangian kayu cedar/kayu cendana di ruang keluarga

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Karena living room atau ruang keluarga merupakan tempat kita menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, aroma di ruangan itu harus lembut dan menyenangkan.

"Saya suka wewangian kayu yang lembut dan sensual untuk ruangan ini," kata Phillips.

Letakkan kayu cedar atau kayu cendana dengan sedikit lavender atau vanilla.

"Lavender adalah aroma yang menenangkan," sambungnya. "Sangat bagus untuk ruang keluarga karena membantu kita merasa lebih nyaman."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com