Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Penyebab Ibu Rumah Tangga Rentan Terkena HIV

Kompas.com - 02/12/2020, 21:47 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ibu rumah tangga (IRT) ternyata termasuk dalam kelompok paling rentan terkena HIV / AIDS.

Data Kementerian Kesehatan pada 2019, angka IRT yang terkena HIV ternyata mencapai 16.844 orang.

Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa IRT masuk ke kelompok rentan?

Konselor HIV, dr. Gia Pratama menjelaskan, pintu masuk penularan HIV adalah ketika terjadi pertukaran cairan tubuh, terutama darah.

Beberapa contoh perilaku yang berisiko menularkan HIV antara lain hubungan seksual, pertukaran jarum suntik dan transfusi darah.

Sejumlah IRT yang terkena HIV mungkin pernah melakukan perilaku berisiko tersebut atau tidak sengaja tertular dari suaminya yang melakukan perilaku berisiko.

Selain itu, kata Gia, bisa pula beberapa di antaranya memang tidak tahu bahwa dirinya tertular.

Sebab, faktanya kurang dari 40 persen yang tahu mengapa dirinya bisa terkena HIV.

"Banyak yang tidak mengerti kenapa dia kena HIV. Kurang dari 40 persen yang tahu," katanya dalam Live Instagram bersama Halo DKT (DKT Indonesia), Senin (30/11/2020).

Baca juga: Alasan Pendidikan Seks Bantu Indonesia Akhiri HIV/AIDS 2030

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan IRT rentan terkena HIV.

Beberapa IRT, misalnya, bisa saja merupakan pekerja seks komersial (PSK) atau bersama suaminya merupakan pengguna narkoba yang sering berganti-ganti jarum suntik.

IRT yang terkena HIV juga mungkin saja tertular lewat transfusi darah karena dirinya diharuskan rutin menerima darah, seperti pasien cuci darah atau thalasemia.

Dari sekian ribu kantong, lanjut Gia, mungkin saja ada satu atau beberapa di antaranya yang menularkan virus.

"Ada angkanya kok, beberapa orang yang dapat donor darah kena HIV positif. Yang itu (seks berisiko) justru kecil banget angkanya," ungkap Gia.

Selain itu, beberapa pria juga melakukan perilaku Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) meskipun dirinya menikah dengan wanita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com