Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips Diet Menyesatkan yang Sebaiknya Tidak Ditiru

Kompas.com - 03/12/2020, 06:45 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Saat sedang mengejar target berat badan tertentu, banyak orang mencoba berbagai cara demi mendapatkan hasil yang diinginkan.

Namun, ada banyak informasi menyesatkan tentang diet yang seharusnya tidak ditiru.

Alih-alih menurunkan berat badan, tips-tips tersebut malah bisa membahayakan kesehatan.

Menurut Eat This, Not That! sedikitnya ada sembilan tips menyesatkan yang idealnya kita hindari, di antaranya:

1. Membuat makan lebih rumit
Beberapa orang memilih cara-cara rumit saat makan dengan anggapan akan terbantu untuk makan lebih sedikit.

Misalnya, memilih menggunakan sumpit daripada garpu untuk jenis makanan tertentu.

Secara teori, cara itu mungkin masuk akal. Namun, ternyata itu bukanlah solusi praktis untuk masalah makan berlebihan.

"Meskipun kita mungkin akan makan lebih lambat, tetap saja kita masih bisa menghabiskan makanan itu," kata Carrie Gabriel, MS, RD.

Cara tersebut bisa memakan waktu, dan bisa saja malah menimbulkan frustrasi dan membuat kita susah sendiri.

2. Pakai pakaian ketat sebelum makan
Kamu mungkin pernah mendengar tips ini atau mungkin mengikutinya dengan harapan akan lebih memperhatikan setiap suapan makanan.

Tetapi, terus menerus memikirkan berat badan bahkan pada waktu makan justru bisa menciptakan pembicaraan diri yang negatif, yang tentunya tidak diperlukan ketika kita sedang mencoba untuk menjadi sehat.

"Lebih penting untuk fokus pada apa yang ada di piring kita, daripada apa yang ada di lemari," kata pendiri BetterThanDieting.com dan penulis "Read It Before You Eat It-Taking You from Label to Table", Bonnie Taub-Dix, RDN.

Baca juga: Mengapa Diet Gagal dan Usaha Jaga Makan Berantakan?

3. Mengganti makan dengan shake
Di tengah hari yang sibuk, kita mungkin punya sedikit waktu untuk menikmati smoothie buah dan yogurt yang kaya akan probiotik atau protein shake sebagai pengganti makan siang.

Namun, mengganti makanan dengan minuman demi penurunan berat badan sesungguhnya tidak efektif untuk jangka panjang.

Menurut ahli diet dan pelatih pribadi Anthony DiMarino, RD, CPT, meskipun mengganti makanan dengan shake bisa efektif untuk beberapa orang, shake pengganti makanan biasanya sangat rendah kalori dan serat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com