Parfum biasa disemprotkan ke pergelangan tangan atau dekat nadi. Tapi mungkin ada orang yang sengaja menyemprotkan ke tangan. Ini malah cara yang salah.
Sekali lagi, parfum berbahan dasar alkohol yang tidak baik untuk tangan. Parfum bisa membuat kulit kering, pecah-pecah, dan bahkan pendarahan.
Belum lagi jika tangan tak sengaja mengucek mata ketika habis disemprotkan parfum. Hal ini dapat menyebabkan iritasi.
4. Ketiak
Ada orang yang senang menyemprotkan parfum ke ketiak karena menganggap bisa menyamarkan atau bahkan menghilangkan bau badan.
Padahal, menyemprotkan parfum ke ketiak berpotensi menyebabkan iritasi. Interaksi antara parfum dengan kelenjar keringat di ketiak bisa menyebabkan rasa gatal dan perih.
Baca juga: 5 Tanda Parfum Kedaluwarsa, Sudah Tahu?
5. Alat kelamin
Jangan juga menyemprotkan parfum ke alat kelamin meskipun kamu tergoda untuk memiliki penampilan yang paripurna saat bercinta. Bukannya membuat alat kelamin wangi, parfum malah bisa menyebabkan kulit kering.
Khusus perempuan, wewangian berpotensi mengiritasi vagina dan menyebabkan peradangan, gatal, serta nyeri.
Area tepat
Bila ada area yang sebaiknya tidak disemprot parfum, tentunya ada area yang tepat. Ternyata tempat terbaik untuk menyemprotkan parfum adalah di titik nadi tubuh. Contohnya pergelangan tangan, leher, dan bagian belakang lutut.
Menyemprotkan parfum ke area yang memancarkan panas, maka bahan-bahannya tidak akan mengiritasi kulit. Malah membuat aromanya semakin keluar.
Baca juga: Tidur Lebih Nyenyak dengan Aroma Lavender
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.