Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Menggunakan Media Sosial Saat Melamar Pekerjaan

Kompas.com - 03/12/2020, 20:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Akan tetapi, kita sebaiknya tidak mengeluh di media sosial, terutama untuk segala sesuatu yang berhubungan pekerjaan.

"Ini hanya menunjukkan kita orang yang negatif dan pemberi kerja bisa saja berpikir ulang menerima kita," jelas Vicki. 

Sebaliknya, dia menyarankan agar kita memanfaatkan media sosial untuk membangun jaringan dengan cara yang positif dan sedikit menjual potensi diri kita.

4. Jangan follow akun medsos pewawancara

Meskipun kita ingin terhubung dengan pewawancara di media sosial, Vicki menyarankan agar kita tidak melakukannya. 

"Ada batasan tertentu dalam media sosial, dan ini salah satunya. Jika kita menjadi teman setelah dipekerjakan, itu soal lain. Tapi hal itu pun perlu waktu kan?" terangnya.

Namun kita bisa memanfaatkan media sosial untuk mengenal lebih dekat siapa yang akan kita hadapi sehingga kita bisa memberikan kesan sesuai yang diinginkan pewawancara.

Baca juga: Manfaatkan Media Sosial untuk Kembangkan Karier

5. Hindari komentar kasar

Saat seseorang memposting link, foto, atau pernyataan yang tidak kita setujui, biasanya kita ingin sekali memberikan komentar yang tidak pantas.

Namun, pendiri dan CEO Ladders, Marc Cendella menyarankan kita untuk tidak melakukan hal itu karena pemberi kerja bisa saja menemukan kecerobohan kita di media sosial.

"Jangan memposting komentar kasar atau menyinggung di media sosial. Sebagai calon karyawan, kita harus tahu bahwa ini mudah ditelusuri dan menunjukkan kepribadian kita sesungguhnya," jelas dia.

6. Pahami tata bahasa yang baik

Meskipun kita bukan seorang copywriter, editor, atau pengiklan, ada satu fakta kuat yang ada di semua profesi yakni pengejaan dasar dan kemahiran tata bahasa.

Kita mungkin tidak berpikir, bahwa menggunakan kata yang salah pada postingan media sosial akan menarik perhatian pemberi kerja.

Ingat bahwa cara orang berbahasa bisa menunjukkan kecerdasan dan kemampuannya untuk bersosialisasi.

Terlepas dari betapa bagusnya resume dengan pengalaman yang relevan, jika bahasa kita kacau, maka berakhirlah sudah lamaran kerja kita.

Baca juga: Bijaksanalah Gunakan Media Sosial, Manajer HRD Mengawasi Anda

7. Ikuti akun medsos perusahaan

Jika kita selalu ingin bekerja di sebuah tempat, tidakkah kita ingin mengetahui apa yang mereka lakukan?

Dengan berusaha memahami perusahaan yang kita lamar, maka perusahaan akan memberikan perhatian terhadap detail dan dedikasi kita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com