KOMPAS.com - Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh semua pihak termasuk para pelaku usaha. Tidak semuanya mampu bertahan menghadapi situasi ini.
Skin Dewi termasuk salah satu brand lokal yang usahanya yang mampu bertahan.
Dewi Kauw selaku pendiri dan Direktur merek perawatan kulit tersebut menyebut dampak pandemi terhadap usahanya tak terlalu signifikan.
Baca juga: Nusantara Fashion Festival Jadi Panggung untuk Merek Lokal
"Sejauh ini sih bertumbuh dengan cukup baik. Soalnya 'kan selama pandemi orang juga tetap rutin skin care-an, tetap pakai membersihkan wajah, pakai serum."
Demikian yang diungkap Dewi dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/12/2020).
Kendati demikian, tetap ada usaha dan strategi yang dilakukan guna mendorong penjualan. Salah satunya dengan mengadakan live shopping.
Skin Dewi pernah memanfaatkan fitur live streaming pada platform Instagram untuk mengadakan 'Flash Sale Online Bazaar' pada 29 Juli-2 Agustus lalu.
Berkolaborasi dengan sembilan merek lokal lainnya, ada berbagai penawaran untuk pembeli seperti bundling produk, saat itu.
Ternyata, antusias pembeli sangat tinggi.
Baca juga: 250 Brand Lokal se-Indonesia Ramaikan Ajang Kickfest Online 2020
Berdasarkan data, live streaming dilihat lebih dari seribu penonton. Selain itu, penjualan mencapai lebih dari 750 bundle.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan