Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sage Footwear X 1999, Bukan Kompetisi tapi Kolaborasi

Kompas.com - 04/12/2020, 11:11 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Umumnya, kolaborasi dilakukan antara sebuah brand dengan brand lain yang berbeda produk atau usaha. Misalnya produk sepatu dengan artis, brand mainan, atau makanan.

Jarang brand yang memiliki produk sama atau serupa melakukan kolaborasi, kecuali mungkin yang satu ini, yaitu antara Sage Footwear dengan 1999 atau One Triple Nine.

Berbeda dengan banyak brand yang berkompetisi untuk mempertahankan eksistensi usahanya, Sage Footwear bersama dengan 1999, justru merilis sneaker bersama yang dinamai “SA999E”.

“Koleksi Sage Footwear x 1999 ini merupakan koleksi yang sangat spesial, karena untuk pertama kalinya kami berkolaborasi dengan sesama merek sepatu lokal di Indonesia," tutur Hamzah Dwi Putra, salah satu pendiri dari Sage Footwear.

"Melalui koleksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa dua merek yang biasanya bersaing dalam suatu industri juga dapat saling bahu membahu untuk langkah yang lebih baik yaitu berjuang bersama di masa sulit ini,” lanjutnya.

Kemunculan kolaborasi ini diawali dengan eksperimen sosial yang dilakukan di Twitter dan Instagram Dochi Sadega, yang merupakan pendiri 1999 dan vokalis Pee Wee Gaskins.

Dochi mengunggah foto kontroversial sepatu Sage Footwear yang seolah meniru desain 1999.

Cuitan ini ternyata menarik banyak perhatian sekaligus hujatan yang menghakimi Sage karena dianggap tidak kreatif dalam menghasilkan karya baru.

Eksperimen sosial yang sesungguhnya kampanye awal ini, membuktikan bahwa masyarakat memang lebih terbiasa dengan semangat kompetisi daripada kolaborasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ???????????????????? ????????????e????????? (@pwgdochi)

“Memang tujuan kami melakukan social experiment dengan foto kontroversial tersebut adalah untuk menarik minat dan mengetahui bagaimana respon masyarakat jika ada dua merek lokal di industri sama melakukan sebuah kolaborasi," kata Dochi Sadega, pendiri dari 1999.

"Nyatanya, eksperimen ini membuktikan bahwa masyarakat masih terlalu cepat menghakimi karya yang belum ada konteksnya. Dengan kolaborasi ini, kami ingin menerobos stigma tersebut agar kedepannya lebih banyak merek-merek lokal yang bekerja sama saling membantu dan menciptakan karya tanpa batasan,” jelasnya.

Sepatu Sage Footwear x 1999 memiliki desain yang simpel sehingga cocok digunakan sehari-hari. Koleksi ini menggunakan material canvas, suede, dan leather untuk bagian upper agar memberi kesan clean look.

Desain dari Sage Footwear x 1999 sendiri diambil dari perpaduan desain sepatu terlaris dari kedua merek tersebut untuk menghasilkan karya baru yang unik.

Koleksi Sage Footwear x 1999 diluncurkan di Urban Sneaker Society 2020 Virtual World pada tanggal 3-6 Desember 2020 dan bisa dibeli di www.urbansneakersociety.com dan marketplace JD.ID seharga Rp 450.000, dengan sistem pre-order.

Koleksi ini sekali lagi membuktikan moto “Langkah Baik ke Segala Arah” yang dipegang Sage Footwear. Selain bekerjasama dengan beberapa brand lokal seperti Tehbotol Sosro dan Hansaplast, Sage rupanya tidak menolak kerjasama dengan brand sepatu lain karena kebaikan memang seharusnya disebarkan ke segala arah.

Baca juga: Pesan Peduli Lingkungan dari Sage Footwear

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com