KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 belum jelas kapan akan berakhir. Sementara itu, kehidupan harus terus berjalan, termasuk penggunaan transportasi umum untuk beraktivitas.
Menurut data Badan Pusat Statistik 2020, sekitar 61,25 persen masyarakat tetap sama atau bahkan lebih sering bepergian ke luar rumah, dengan 20 persen didominasi urusan pekerjaan.
Untuk melindungi diri selama menggunakan transportasi umum, lakukan protokol kesehatan dengan ketat.
Mulai dari menggunakan masker yang standar (bukan masker berbahan scuba atau buff), tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, sebelum mencuci tangan, serta segera mencuci tangan setelah sampai di tujuan.
Jika Anda merasa sedang tidak sehat atau belum lama ini melakukan kontak dengan orang yang diduga terinfeksi Covid-19, sebaiknya hindari bepergian atau memakai transportasi umum.
Baca juga: Raih Penghargaan STA, Jakarta Disebut Bisa Jadi Lab Transportasi di Indonesia
Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Harya Setyaka Dillon dalam sebuah acara webinar mengatakan, sektor transportasi menjadi sektor yang paling ketat menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari penggunaan masker, kemudian menjaga jarak saat mengantre di stasiun atau halte, hingga adanya pembatasan kapasitas penumpang di dalam sarana angkutan baik kereta ataupun bus.
Direktur Operasi dan Pemelihraan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan, sejak awal MRT merupakan moda angkutan yang aman bagi masyarakat.
“Sejak awalkami telah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk penumpang dan karyawan, sehingga sampai saat ini tidak ada kasus Covid-19 di lingkungan MRT Jakarta,” kata Effendi.
Selama pandemi, operator MRT dan KRL juga melarang penumpang berbicara di dalam kereta.
Baca juga: Bagaimana Seharusnya Bepergian dengan Transportasi Umum Saat Ini?
Bekerjasama dengan PT MRT Jakarta Secret Clean melakukan aktivitas pembagian 5000 hand sanitizer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.