KOMPAS.com - Lebih dari lima tahun menjalani diet flexitarian membuat Content Creator dan Praktisi Gaya Hidup Sehat, Astri Puji Lestari sudah cukup merasakan perubahan pada tubuhnya.
Pola makan mirip vegetarian ini tidak hanya membuat dirinya lebih sehat, tetapi juga membuatnya merasa lebih berenergi dan punya suasana hati lebih baik untuk menjalani hari-hari.
Meski dikatakan mirip vegetarian, namun flexitarian cenderung lebih fleksibel.
Pelakunya masih boleh mengonsumsi berbagai jenis makanan, meskipun ada lime komponen makanan yang menjadi prioritas.
Lima komponen tersebut antara lain sayur, buah, kacang-kacangan dan olahannya, susu dan hasil olahannya, serta gandum utuh dan biji-bijian.
"Flexitarian buat aku realistis banget. Se-simple makan makanan yang biasa aku makan tapi ditambah porsi sayur dan buahnya, tetap makan daging tapi aku belajar untuk mengontrol napsu makan, bukan dikontrol napsu makan."
Demikian diungkapkannya dalam webinar bertajuk "Flexitarian: Sustaining the Healthy Habits with Real Food" bersama Re.juve, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Mengenal Flexitarian, Pola Makan Nabati Tanpa Pantangan Apapun
Nah, bagi kamu yang ingin menerapkan diet flexitarian, Atiit membagikan tujuh tips yang bisa dicoba:
1. Mulai perlahan
Jika kamu terbiasa mengonsumsi makanan hewani sehari-hari dan ingin menerapkan flexitarian, cobalah untuk menguranginya perlahan.
Flexitarian masih boleh mengonsumsi daging-dagingan, namun pastikan porsinya moderat serta menambah porsi sayur dan buah dalam konsumsi sehari-hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.