KOMPAS.com - Ketika remaja yang lelah dengan pandemi Covid-19 beristirahat, apa yang harus mereka lakukan dengan diri mereka sendiri?
Biasanya, remaja sangat suka berkumpul dan bermain bersama dengan teman-temannya untuk mengisi kembali energi mereka.
Namun apa daya, di masa pandemi ini semua orang sebaiknya tetap berada di rumah, dan khususnya para remaja harus memiliki cara sendiri untuk mengisi waktu luang.
Berikut adalah tiga cara remaja menghabiskan waktu luang mereka, dan manfaat, serta tantangan khusus yang menyertainya.
Anak-anak muda sering menggunakan waktu senggang mereka untuk mengirim pesan kepada teman-teman atau memeriksa akun media sosial mereka.
Baca juga: Media Sosial Pemicu Depresi? Coba Pahami Dulu Fakta Ini...
Di masa pandemi ini, remaja mengandalkan platform media sosial untuk terhubung dengan teman sebaya dan mengikuti berita utama.
Menghabiskan waktu online dapat meningkatkan percakapan yang menyenangkan dengan teman, mendapatkan meme yang cerdas, atau kabar baik tentang tim olahraga favorit mereka.
Namun, beralih ke media sosial sebagai cara untuk menyegarkan diri, bisa menjadi pertaruhan yang berisiko tinggi bagi remaja, terutama dalam konteks pandemi.
Jill Walsh, seorang sosiolog Universitas Boston yang mempelajari penggunaan teknologi di kalangan remaja menemukan fakta tentang hal ini.
Dia menyebut, dengan lebih sedikit interaksi tatap muka telah membuat banyak remaja merasa adanya ketidakpastian pada persahabatan mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.