Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kesalahan Perawatan Kulit yang Malah Mendatangkan Masalah

Kompas.com - 04/12/2020, 23:15 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Beberapa orang tidak pernah melewatkan penggunaan toner dalam rutinitas perawatannya. Padahal tidak setiap saat kulit membutuhkan produk perawatan tersebut.

Jika wajah sedang tidak berjerawat, sedang menggunakan pembersih wajah ringan atau produk seperti krim retinol, kemungkinan toner tidak dibutuhkan.

Toner membersihkan kulit dan memperkecil pori-pori. Apabila dikombinasikan dengan banyak produk, bisa berisiko membuat kulit terlalu kering.

Kecuali jika jenis kulit sangat berminyak. Gunakan toner sesekali untuk mengatasi jerawat.

Baca juga: 7 Fungsi Toner untuk Kulit Kita

5. Pembersihan berlebihan

Kulit berminyak tidak selalu buruk. Menurut Dr. Gohara, minyak alami yang diproduksi oleh wajah diperlukan untuk menjaga lapisan pelindung kulit.

Banyak orang beranggapan setelah mencuci wajah, kulit harus terasa kesat karena artinya bersih. Padahal kesat merupakan tanda kulit kehilangan minyak alami.

Sebagai gantinya, pilih pembersih yang lembut dan gunakan pelembab setelahnya. Selain itu, jangan berlebihan mencuci wajah.

Baca juga: 8 Kesalahan Umum Saat Membersihkan Wajah

6. Menghilangkan cat kuku dengan produk berbasis aseton

Produk berbahan dasar aseton memang memudahkan untuk menghapus cat kuku. Tapi sebenarnya, bahan yang digunakan itu terbilang keras.

Bahan tersebut dapat membuat kulit dan kuku kering. Selain itu, kuku yang rapuh menyebabkan kerusakan.

Cobalah menghilangkan kuteks dengan produk non-aseton yang dilengkapi pelarut seperti etil asetat, isopropil alkohol, dan propilen karbonat.

7. Krim mata sebagai kebutuhan

Tidak ada yang salah dengan menggunakan krim mata. Tetapi jangan jadikan itu sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi.

Tidak memakai krim mata sebenarnya tidak masalah. Kecuali bila mata mengalami iritasi atau muncul kerutan di sekitar mata.

Sebaliknya, pilihlah alternatif yang lebih murah untuk perawatan mata. Contohnya petroleum jelly atau gunakan pelembap wajah.

8. Memakai losion yang wangi

Beberapa orang mungkin senang memakai losion yang beraroma agar kulitnya menjadi wangi. Tapi ternyata hal ini bisa membawa masalah bagi pori-pori.

Menurut Dr. Gohara, losion yang wangi, walau tampaknya mengandung bahan alami, berpotensi mengiritasi kulit.

"Wewangian adalah alergen nomor satu dalam kosmetik dan perawatan kulit," kata dokter kulit Audrey Kunin, MD kepada Today.

Dr. Gohara menyarankan untuk memilih losion yang bebas pewangi, bebas sulfat, dan bebas paraben. Losion tidak begitu menyebabkan iritasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com