Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Tertular Covid-19 Tanpa Demam? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 05/12/2020, 08:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Prevention

KOMPAS.com — Sebelum pandemi datang, jika seseorang mengalami batuk, nyeri tubuh, dan kelelahan yang luar biasa biasanya akan digolongkan sebagai flu.

Namun, seiring dengan meningkatnya kasus covid-19, gejala tadi menunjukkan bahwa kita mungkin saja sudah mengidap penyakit berbahaya ini.

Segala sesuatu yang kita ketahui tentang penyakit pernafasan telah berkembang sepanjang tahun 2020, terutama gejalanya.

Ketika pandemi pertama kali menyerang, para dokter membuat negara waspada terhadap tiga tanda bahaya utama: demam, batuk kering, atau sesak napas.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat saat ini memiliki daftar 11 gejala resmi dari covid-19, yang masih belum mencakup setiap kemungkinan tanda penyakit.

Tetapi gejala tertentu tampaknya lebih umum daripada yang lain, termasuk demam tinggi, yang merupakan isyarat untuk melakukan pemeriksaan dokter.

Baca juga: Gejala Demam Karena Infeksi Virus

Mengapa covid-19 menyebabkan demam?

Pada pengertian paling mendasar, demam berarti suhu tubuh di atas normal. Demam berbeda dari suhu tinggi. CDC dan komunitas medis pada umumnya menganggap suhu setidaknya 38 derajat Celcius sebagai demam.

“Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi, termasuk COVID-19,” kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, M.D., peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security.

Meningkatnya suhu tubuh terjadi karena sistem kekebalan tubuh mencoba membunuh patogen yang tidak diinginkan, yakni, virus atau bakteri.

Pada suhu normal, penyebab penyakit ini dapat dengan mudah bereplikasi, tetapi ketika keadaan panas, sulit bagi mereka untuk bertahan hidup.

Bisakah terkena covid-19 tanpa demam?

Itu mungkin saja.

“Demam adalah salah satu gejala paling umum dengan covid-19, tetapi banyak orang tidak pernah mengalaminya,” kata Richard Watkins, M.D., seorang dokter penyakit menular dan seorang profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University.

Menurut Adjala, bisa saja seseorang punya gejala covid-19, tapi tidak demam.

Baca juga: Ketahuilah, Perbedaan Demam Biasa dan Demam Berdarah

Ilustrasi pengukuran suhu tubuh dengan termometer inframerah atau thermo gun untuk cegah penularan virus corona penyebab Covid-19.SHUTTERSTOCK/RossHelen Ilustrasi pengukuran suhu tubuh dengan termometer inframerah atau thermo gun untuk cegah penularan virus corona penyebab Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Prevention
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com