KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah istilah medis yang sering didengar oleh banyak orang. Namun mungkin hanya sedikit yang benar-benar memahaminya.
Padahal hipertensi merupakan faktor utama penyebab penyakit koroner atau pembuluh darah seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.
Hipertensi juga merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, begitu juga dengan di Indonesia. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi.
Hipertensi terjadi ketika pembuluh darah tidak cukup rileks. Hal ini menciptakan resistensi yang lebih tinggi terhadap pemompaan darah melalui sistem peredaran darah termasuk jantung.
Oleh karenanya, hipertensi berpengaruh terhadap kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Baca juga: Waspadai, Pemicu Risiko Hipertensi Selain Garam
Hipertensi dan penyakit jantung
Ketika seseorang menderita hipertensi, pembuluh darahnya menebal karena tekanan darah yang mengalir deras.
Ahli jantung di Mount Sinai Medical Center, Icilma Fergus, MD menjelaskan, seiring berjalannya waktu kondisi medis itu menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Akibatnya jantung bekerja lebih keras untuk terus memompa darah melalui pembuluh darah.
Terlalu banyak tekanan pada jantung dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit jantung.
1. Penyakit arteri koroner
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.