KOMPAS.com - Beberapa pasangan suami istri akan melakukan berbagai cara demi memiliki momongan. Termasuk pasangan dari Amerika Serikat, Tina dan Benjamin Gibson.
Di negara asal mereka, pasangan diperbolehkan untuk mengadopsi embrio milik pasangan lain yang telah dibekukan.
Cara tersebut kemudian menjadi pilihan Tina dan suaminya setelah berjuang selama lima tahun untuk memiliki anak.
Pasangan ini mendatangi National Embryo Donation Center (NEDC) di Tennesse pada 2016. Mereka mengadopsi embrio yang kemudian menjadi anak pertama.
Kemudian pada Februari lalu, Tina dan Ben kembali mengadopsi embrio yang dibekukan. Anak keduanya itu lahir pada 26 Oktober 2020 dan diberi nama Molly Everete.
Bila ditelaah, Tina dan Molly ternyata seumuran. Menurut New York Post, embrio Molly dibekukan pada Oktober 1992. Sedangkan Tina lahir pada April 1991.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Bayi Pertama Hasil Transfer Embrio
Dari data tersebut maka dapat ditarik kesimpulan jika usia ibu dan anak ini sebenarnya hanya terpaut 1,5 tahun saja.
Sementara itu, dalam keterangannya NEDC mengatakan, embrio yang dipindahkan ke rahim Tina lahir tepat 28 tahun setelah dibekukan.
Proses
Menurut Medical News Today, proses pembekuan embrio dimulai dengan mengambil dan mengekstraksi sel telur berkualitas bagus dari rahim perempuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.