Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh

Kompas.com - 06/12/2020, 09:34 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ketika kita menurunkan asupan kalori secara drastis, tubuh merasakan  kelangkaan makanan dan secara alami menurunkan laju pembakaran kalori.

Studi terkontrol pada orang kurus dan kelebihan berat badan mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari dapat berdampak signifikan pada tingkat metabolisme.

Baca juga: Benarkah Makan Lebih Sering Bikin Metabolisme Aktif?

4. Hanya melakukan latihan kardio

Latihan kardio memang bagus untuk menjaga metabolisme dan detak jantung tetap stabil.

Tapi sebaiknya kombinasikan dengan latihan lain seperti angkat beban. Kombinasi latihan ini dapat membantu membakar kalori dengan lebih efektif.

Kurangnya latihan kekuatan dapat menyebabkan laju metabolisme menurun. Terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.

Sebaliknya, latihan kekuatan telah terbukti meningkatkan laju metabolisme pada orang sehat, pasien penyakit jantung, atau yang mengalami obesitas.

Latihan kekuatan meningkatkan massa otot yang secara signifikan meningkatkan jumlah pembakaran kalori.

Baca juga: 6 Trik Sederhana Dongkrak Metabolisme Tubuh

5. Kurang protein

Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Selain membantu merasa kenyang, asupan protein yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan laju pembakaran kalori tubuh.

Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah konsumsi protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa makan protein untuk sementara meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak.

Baca juga: Peran Protein untuk Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com