KOMPAS.com - Media sosial bisa memiliki banyak manfaat jika kita bijaksana menggunakannya.
Sayangnya, sebagian orang masih memakai media sosial untuk menebar kebencian dan permusuhan.
Oleh mereka yang tidak bertanggungjawab, media sosial dijadikan ajang untuk menjelekkan orang lain, menyebar kabar bohong, hingga melakukan bully atau perundungan.
Karena hal itu, platform YouTube mengambil langkah untuk memerangi ujaran kebencian dan komentar ofensif dari pengguna.
Langkah tersebut berupa fitur baru yang memungkinkan pengguna mempertimbangkan ulang kata-kata yang mereka pilih sebelum mengomentari sebuah unggahan video.
Dalam blog resminya, YouTube menjelaskan fitur baru yang dimaksud akan muncul saat pengguna sedang menuliskan komentar ofensif, dan mengingatkan pengguna dengan kalimat "keep comment respectful."
Fitur tersebut juga mengarahkan pengguna ke laman Community Guidelines atau Pedoman Komunitas milik YouTube agar pengguna memahami lebih jelas kalimat apa yang pantas atau layak ditulis.
Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk mengedit komentar mereka.
Namun, jika pengguna merasa sudah yakin dengan komentar yang ditulis, mereka tetap bisa mengunggah komentar tersebut.
Baca juga: Jangan Sembarangan Komentar di Media Sosial Bangsawan Inggris
Kabar mengenai fitur terbaru ini juga diumumkan di akun Twitter @TeamYouTube.
Help us keep comments respectful: ???? & ???? before you post.
Now on Android, we may notify you before posting a comment that could be considered offensive to others. Take a few moments to reflect & edit, or you can choose to post your comment as is.
FAQs→ https://t.co/PlZQCIdNck
— TeamYouTube (@TeamYouTube) December 3, 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.