Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama pada Tanaman Layu Kebanyakan Disiram

Kompas.com - 07/12/2020, 11:12 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber ABC

Sementara itu, mencegah tanaman agar tidak kebanyakan air memang bagus. Tapi jangan juga membiarkan tanaman terlalu kering.

Kurangnya air dapat memperlambat pertumbuhan dan mengakibatkan tanaman terus-menerus stres. Terlebih beberapa tanaman ada yang membutuhkan air lebih banyak.

Oleh karenanya, sangat penting memberikan tanaman jumlah air yang tepat. Tak ada salahnya untuk mempelajari banyak air yang sebenarnya dibutuhkan tanaman.

Luangkan waktu untuk meneliti tanaman agar mengetahui kebutuhan airnya. Menurut Craig, ada tiga kategori tanaman berdasarkan kebutuhan air.

Baca juga: Jangan Dekatkan Kucing dengan Tanaman Hias Ini

1. Tetap kering

Tanaman yang berasal dari daerah dengan curah hujan lebih rendah secara alami membutuhkan air yang lebih sedikit. Contohnya succulents dan kaktus.

Jenis tanaman ini dapat bertahan berminggu-minggu tanpa membutuhkan banyak air. Jadi, untuk tanaman ini, pastikan pot tetap kering. Namun, bukan berarti benar-benar kering. Tetap sirami dengan sedikit air.

2. Tetap basah

Sedangkan untuk tanaman yang tumbuh di daerah berawa seperti pakis butuh tempat yang lembap.

Jadi siram tanaman dengan air cukup banyak hingga tanah atau media tanam tetap basah. Tanaman akan sulit tumbuh jika campuran pot mengering. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan.

Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Hias Gosong dan Seperti Terbakar?

3. Lembap tapi tidak basah

Ini adalah kondisi yang cocok untuk sebagian besar tanaman dalam pot. Cara mudah mengukurnya menggunakan jari tangan.

Masukkan jari ke pot, kira-kira 2 cm dan rasakan kelembapannya. Jika terasa kering, maka tanaman kurang air.

Sedangkan jika terasa cukup basah, maka airnya cukup. Selain itu, lihat kelembapan dari warna tanah yang menempel di jari tangan.

Apabila warna tanah atau media tanam terlihat masih gelap, itu artinya kadar kelembapan dalam pot masih terjaga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com