Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama pada Tanaman Layu Kebanyakan Disiram

Kompas.com - 07/12/2020, 11:12 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber ABC

KOMPAS.com - Tanaman butuh air untuk hidup dan tumbuh, termasuk dalam fotosintesis. Oleh karenanya, tanaman harus disiram secara rutin.

Tetapi para pemula terkadang menyiramkan air terlalu banyak ke tanaman karena belum mengenal karakter tanaman.

Air yang terlalu banyak dapat membuat akar tanaman tenggelam dan busuk. Akibatnya tanaman bisa mati.

Namun, jangan khawatir  tanaman yang kebanyakan air masih bisa diselamatkan. Penggemar tanaman Craig Miller-Randle membagikan tipsnya.

"Terkadang saat melihat tanamannya terlihat buruk kebanyakan orang akan mengeluarkannya dari pot," ujar Craig seperti dikutip ABC.

"Di situ mereka baru menyadari tanamannya telah tergenang air selama seminggu," tambahnya.

Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman

Craig mengatakan, tanaman yang terlalu banyak air membutuhkan pertolongan pertama dengan segera.

Alih-alih mengeluarkan tanaman dari pot, Craig menunjukkan cara yang lebih mudah yakni membungkus dasar pot dengan handuk kering dan membiarkannya semalaman.

"Langkah ini menyerap kelembapan berlebih dari pot dengan cepat. Saya telah melakukan hal ini untuk menyelamatkan beberapa tanaman," kata Craig.

Kuncinya memastikan handuk benar-benar membungkus lubang drainase di pot. Jadi rekatkan handuk sekuat mungkin.

Dengan begitu proses kapilaritas dapat memindahkan air berlebih dari pot ke handuk. Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah- celah sempit.

Handuk dapat menyerap air berlebih di pot melalui lubang drainase dalam waktu singkat.

Baca juga: 5 Cara Alami Mengusir Semut dari Tanaman

"Sedangkan jika tanaman dibiarkan mengering sendiri saat kebanyakan air, itu bisa memakan waktu dua minggu dan menyebabkan tanaman mati," ujar Craig.

Ilustrasi tanaman hias string of pearls. SHUTTERSTOCK/MARIANIKIFOROVA Ilustrasi tanaman hias string of pearls.

Kebutuhan air

Sementara itu, mencegah tanaman agar tidak kebanyakan air memang bagus. Tapi jangan juga membiarkan tanaman terlalu kering.

Kurangnya air dapat memperlambat pertumbuhan dan mengakibatkan tanaman terus-menerus stres. Terlebih beberapa tanaman ada yang membutuhkan air lebih banyak.

Oleh karenanya, sangat penting memberikan tanaman jumlah air yang tepat. Tak ada salahnya untuk mempelajari banyak air yang sebenarnya dibutuhkan tanaman.

Luangkan waktu untuk meneliti tanaman agar mengetahui kebutuhan airnya. Menurut Craig, ada tiga kategori tanaman berdasarkan kebutuhan air.

Baca juga: Jangan Dekatkan Kucing dengan Tanaman Hias Ini

1. Tetap kering

Tanaman yang berasal dari daerah dengan curah hujan lebih rendah secara alami membutuhkan air yang lebih sedikit. Contohnya succulents dan kaktus.

Jenis tanaman ini dapat bertahan berminggu-minggu tanpa membutuhkan banyak air. Jadi, untuk tanaman ini, pastikan pot tetap kering. Namun, bukan berarti benar-benar kering. Tetap sirami dengan sedikit air.

2. Tetap basah

Sedangkan untuk tanaman yang tumbuh di daerah berawa seperti pakis butuh tempat yang lembap.

Jadi siram tanaman dengan air cukup banyak hingga tanah atau media tanam tetap basah. Tanaman akan sulit tumbuh jika campuran pot mengering. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan.

Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Hias Gosong dan Seperti Terbakar?

3. Lembap tapi tidak basah

Ini adalah kondisi yang cocok untuk sebagian besar tanaman dalam pot. Cara mudah mengukurnya menggunakan jari tangan.

Masukkan jari ke pot, kira-kira 2 cm dan rasakan kelembapannya. Jika terasa kering, maka tanaman kurang air.

Sedangkan jika terasa cukup basah, maka airnya cukup. Selain itu, lihat kelembapan dari warna tanah yang menempel di jari tangan.

Apabila warna tanah atau media tanam terlihat masih gelap, itu artinya kadar kelembapan dalam pot masih terjaga.

Faktor lainnya

Mengetahui berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman memang penting. Tapi ada hal lain yang memengaruhinya.

Semuanya tergantung pada iklim, campuran media tanam, suhu rumah, dan posisi tanaman diletakkan.

Baca juga: Perlunya Mengganti Pot agar Tanaman Subur

Craig mengatakan, hal terpenting adalah menjaga tingkat kelembapan tergantung kebutuhan tanaman.

Jangan biarkan campuran media tanam benar-benar mengering baru setelah itu menyiramnya. Ini adalah cara yang salah.

"Campuran media tanam yang mengering lalu dibasahi adalah pilihan terburuk untuk pertumbuhan tanaman," kata Craig.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com