KOMPAS.com - Makanan yang enak dan lezat dapat membuat kita tergoda. Namun, keinginan yang besar untuk menyantap segala makanan dapat berujung pada perilaku makan berlebihan (overeating).
Risiko yang ditimbulkan akibat overeating adalah berat badan yang meningkat. Peningkatan berat badan ini dapat berdampak pada kesehatan kita.
Nah, agar kita tidak makan berlebihan, kita perlu tahu apa yang menyebabkan seseorang makan berlebihan, karena bisa jadi kita melakukannya tanpa sadar.
1. Makanan dengan potongan kecil
Kita cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan jika jenis makanan tersebut berpotongan kecil, menurut studi yang dilakukan Penn State University.
Beberapa orang menjadi lebih sering mengambil makanan berukuran kecil, misalnya kacang, keripik, dan lainnya, karena merasa apa yang dimakannya tidak seberapa.
Dalam studi, para peneliti mengambil sereal dengan potongan biasa dan menghancurkannya sehingga ukurannya lebih kecil dari ukuran aslinya.
Peneliti kemudian meminta 41 orang dewasa makan sereal untuk sarapan satu kali seminggu, selama empat minggu.
Setiap minggu, partisipan menuangkan versi serpihan atau potongan sereal dengan ukuran berbeda.
Saat mengonsumsi sereal yang sudah dihancurkan sehingga membentuk serpihan kecil, peserta menuangkan sereal tersebut dengan volume lebih rendah, namun lebih padat sehingga mengonsumsi lebih banyak kalori.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.