Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Kebiasaan Overeating yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 07/12/2020, 22:44 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hal ini terjadi karena orang cenderung mengisi penuh piringnya, dan menggunakan ukuran itu sebagai porsinya. Baik mereka yang menggunakan piring kecil maupun besar, merasa sudah cukup makan.

Baca juga: Ukuran Piring Sebabkan Berat Badan Berlebih pada Orang Dewasa

6. Kita makan hampir semua makanan yang kita ambil

Rata-rata orang dewasa memakan 92 persen makanan di atas piringnya, menurut temuan studi di International Journal of Obesity.

"Dari fakta bahwa orang cenderung mengonsumsi hampir semua makanan yang diambilnya dapat membantu kita memerhatikan ukuran porsi yang sesuai."

Begitu kata penulis utama studi Brian Wansink, PhD, profesor pemasaran dan direktur Cornell Food and Brand Lab.

Jadi lebih baik mengambil porsi makan yang sedikit di awal daripada langsung mengambil porsi besar.

7. Makanan disajikan di tempat yang keliru

Dalam satu studi Cornell, ahli nutrisi menyajikan es krim dalam mangkuk besar yang biasa digunakan untuk makan, dan orang tetap menyantapnya tanpa rasa bersalah.

Disarankan menyajikan makanan manis ke dalam wadah berukuran lebih kecil atau wadah khusus makanan penutup, bukan wadah untuk makan besar.

8. Mengonsumsi banyak jenis makanan

Studi menunjukkan orang akan makan lebih banyak saat ada berbagai jenis makanan.

Kamu tentu ingat, dalam sebuah jamuan makan yang menyajikan berbagai jenis makanan, kita cenderung untuk ingin mencoba semuanya.

"Ketika Anda makan hanya satu makanan, kenikmatan rasa dan penampilannya berkurang. Sementara mengonsumsi berbagai makanan berakibat sebaliknya," ujar ahli gizi Katherine Tallmadge.

Tallmadge menganjurkan, jika kita berada di sebuah pesta, tetapkan satu jenis makanan favorit, sedangkan sisanya diisi dengan sayuran atau makanan lain yang menyehatkan.

9. Makan terlalu cepat

Studi di Universitas Rhode Island yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan orang dengan indeks massa tubuh (BMI) tinggi akan makan lebih cepat daripada mereka yang memiliki BMI rendah.

Orang yang makan lebih cepat mengonsumsi sekitar 33 persen lebih banyak makanan per menit daripada orang yang lebih lambat.

Cara makan dengan cepat ini tidak memberi kesempatan pada otak untuk memberitahukan bahwa kita sudah merasa kenyang.

Baca juga: Makan Cepat Bikin Gemuk dan Picu Masalah Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com