Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Kebiasaan Overeating yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 07/12/2020, 22:44 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan yang enak dan lezat dapat membuat kita tergoda. Namun, keinginan yang besar untuk menyantap segala makanan dapat berujung pada perilaku makan berlebihan (overeating).

Risiko yang ditimbulkan akibat overeating adalah berat badan yang meningkat. Peningkatan berat badan ini dapat berdampak pada kesehatan kita.

Nah, agar kita tidak makan berlebihan, kita perlu tahu apa yang menyebabkan seseorang makan berlebihan, karena bisa jadi kita melakukannya tanpa sadar.

1. Makanan dengan potongan kecil

Kita cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan jika jenis makanan tersebut berpotongan kecil, menurut studi yang dilakukan Penn State University.

Beberapa orang menjadi lebih sering mengambil makanan berukuran kecil, misalnya kacang, keripik, dan lainnya, karena merasa apa yang dimakannya tidak seberapa.

Dalam studi, para peneliti mengambil sereal dengan potongan biasa dan menghancurkannya sehingga ukurannya lebih kecil dari ukuran aslinya.

Peneliti kemudian meminta 41 orang dewasa makan sereal untuk sarapan satu kali seminggu, selama empat minggu.

Setiap minggu, partisipan menuangkan versi serpihan atau potongan sereal dengan ukuran berbeda.

Saat mengonsumsi sereal yang sudah dihancurkan sehingga membentuk serpihan kecil, peserta menuangkan sereal tersebut dengan volume lebih rendah, namun lebih padat sehingga mengonsumsi lebih banyak kalori.

"Tanpa kita sadari, variasi ini dapat berdampak besar pada seberapa banyak kita makan," kata penulis studi Barbara Rolls, PhD, profesor ilmu gizi.

"Untuk makanan berpotongan kecil, ukuran porsi harus dikurangi guna memperhitungkan volume."

Baca juga: Ketahui 6 Cara Makan Sayuran agar Penurunan Berat Badan Lebih Efektif

2. Pengaruh dari orang sekitar

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Appetite menemukan penampilan dan pilihan makanan orang lain memengaruhi bisa pilihan kita.

Dalam studi tersebut, 82 peserta secara acak ditugaskan menonton aktris memakan salad dan pasta dalam empat skenario berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com