Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Memilih Apel yang Baik untuk Kesehatan?

Kompas.com - 08/12/2020, 11:32 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah apel kaya akan gizi, dan jika dikonsumsi teratur, buah ini bisa menjaga kesehatan tubuh serta menjauhkan kita dari penyakit.

Saat berada di toko buah, kita akan menemukan berbagai jenis apel yang berbeda. Lalu, bagaimana menentukan apel yang paling baik untuk kesehatan kita?

Ahli diet Mira Ilic, RD, LD, menjelaskan serba-serbi seputar buah ini.

1. Tiap apel punya perbedaan rasa

Apel memiliki nutrisi yang sedikit berbeda, tergantung jenis dan warnanya.

Contohnya, apel Red Delicious memiliki polifenol yang secara eksklusif ditemukan dalam buah berwarna merah tua.

Polifenol adalah senyawa tanaman yang dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Namun, apa pun jenis apel yang kita beli, akan memberikan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

"Perbedaan nutrisi di antara varietas apel adalah kecil," kata Ilic.

"Tapi perbedaan rasanya sangat besar. Jadi jangan memilih apel berdasarkan perbedaan nutrisi yang sedikit jika Anda tidak menyukai rasanya."

2. Pilih apel yang segar

Pastikan apel yang dipilih dalam kondisi segar. Apel tua kurang bergizi, rasanya cenderung tidak enak dan bisa jadi sudah dalam proses membusuk.

"Pilih apel yang keras tanpa memar," kata Ilic.

"Cari warna cerah, ingat beberapa varietas apel secara alami lebih berwarna. Apel segar biasanya memiliki aroma yang harum."

Apabila kita membeli apel impor (bukan lokal), buah tersebut bisa jadi kehilangan sebagian nutrisinya selama perjalanan.

Jadi lebih baik membeli apel lokal, karena kemungkinan kondisinya akan lebih segar.

Baca juga: Apel Mengandung 100 Juta Bakteri tapi Sehatkan Tubuh

3. Perlu tidaknya memilih apel organik

Beberapa buah organik bisa memiliki gizi lebih ketimbang buah yang ditanam dengan cara tradisional.

Namun, kita tidak harus membeli apel organik. Harganya cenderung lebih mahal, dan bisa menguras anggaran belanja keperluan rumah tangga.

"Para petani menggunakan praktik penanaman berbeda untuk apel organik, dan beberapa petani organik bisa menggunakan pestisida yang disetujui untuk pertanian organik," sebut Ilic.

Ilic menyarankan untuk mencuci apel yang sudah disemprot pestisida. "Cuci saja jika Anda khawatir dengan residu pestisida atau Anda bisa langsung mengupas apel, tetapi Anda kehilangan nutrisi dan serat di kulit."

4. Coba beberapa jenis apel

Kalau kamu tidak yakin apel apa yang harus dibeli, cobalah dengan memilih beberapa jenis. Potong menjadi ukuran kecil, letakkan di piring dan beri label.

Minta anggota keluarga di rumah mencoba apel yang berbeda dan memilih apel favorit mereka.

Mengambil sampel apel adalah hal menyenangkan untuk membuat anak mau memakan buah apel.

Baca juga: Biar Tak Mudah Sakit, Rajinlah Konsumsi Apel

5. Semua apel bermanfaat bagi kesehatan

Sebagai kesimpulan, semua apel bermanfaat baik untuk kesehatan, apapun yang kita pilih. Jadi lebih baik mencari mana yang paling disukai, paling terjangkau, ketimbang soal kandungan gizinya.

"Semua apel adalah sumber serat yang baik, termasuk pektin, yang membantu menurunkan kolesterol," kata Ilic.

"Apel juga mengandung fitokimia seperti polifenol, antioksidan yang terkait dengan berbagai manfaat kesehatan."

"Beberapa studi menunjukkan apel juga membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker," sambung dia.

Baca juga: Cegah Penuaan Dini dengan Rutin Makan Apel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com