Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 16:53 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.comMasker tiga lapis menjadi masker yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat umum. Jika biasanya masker jenis ini tampil polos, kini tersedia masker tiga lapis bermotif batik.

Softies, merek perawatan kesehatan dari PT. Softex Indonesia, menghadirkan produk masker tiga lapis bermotif batik pertama di Indonesia. Motif yang dipakai dalam masker edisi khusus ini adalah corak batik Megamendung dari Cirebon.

Masker tiga lapis motif batik Megamendung.Dok Softies Masker tiga lapis motif batik Megamendung.
“Dengan membubuhkan desain batik Megamendung pada Softies Masker Batik, kami berharap penggunanya dapat tampil stylish saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, kami juga ingin mendorong budaya pakai masker yang tidak hanya bermanfaat melindungi diri tapi juga orang lain di sekitar kita,” kata Head of Marketing PT.Softex Indonesia, Ekayani Go.

Baca juga: Cermati Tanda Masker Kain Perlu Diganti

Dia menjelaskan, Softies masker batik hadir dalam masker harian dan masker medis.

“Keduanya memiliki bahan yang lebih lembut, bentuk yang pas di hidung, dan tiga lapisan filter yang mampu melindungi diri dari debu, asap, kuman, cairan, serta partikel mikro lainnya,” katanya.

Komponen masker ini pun sudah sesuai dengan rekomendasi standar masker dari WHO dalam penanganan Covid-19.

Pemilihan masker yang tepat sesuai fungsi kesehatan dan kenyamanan pemakainya kini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Meski begitu, penggunaan masker akan efektif jika dikombinasikan dengan tindakan pencegahan lainnya, seperti pembatasan jarak fisik dan sering mencuci tangan.

Baca juga: Jangan Turunkan Masker ke Dagu dan Leher, Ini Akibatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com