Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemain Catur yang Dianggap Queen's Gambit di Dunia Nyata

Kompas.com - 09/12/2020, 12:42 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Menchik mewakili Hastings dan Sussex County dalam turnamen sepanjang 1920-an. Dia banyak belajar dari para pelatih dan meningkatkan keterampilannya sebagai pemain catur.

Pada tahun 1926 dan 1927, Menchik pertama kalinya memenangkan kejuaraan catur untuk perempuan di London, Inggris.

Di tahun 1927, Menchik juga memenangkan Kejuaraan Catur Dunia khusus perempuan. Lalu di tahun 1928, dia kembali mengukir sejarah.

Dia menjadi perempuan pertama yang bermain di turnamen catur tingkat master. Menchik berpartisipasi dalam turnamen Scarborough.

Setahun kemudian, dia menjadi perempuan pertama yang berkompetisi di turnamen grandmaster global.

Baca juga: Ditunggu, Grand Master Baru Indonesia

Saat bermain catur, Menchik dikenal pendiam dan senang melipat tangannya. Beberapa orang yang menonton permainannya melihat gaya dia membosankan.

Berbeda dengan karakter Harmon yang dikenal dengan gaya agresifnya saat bermain catur. Tidak seperti Menchik, dia sering mengorbankan bidak untuk menang.

Menchik tidak terobsesi untuk menang saat bermain catur. Dia mengatakan dirinya tidak hidup dan bermimpi pada catur karena permainan itu terlalu pasti.

"Sangat menyenangkan saat beralih ke tenis. Saya juga menghabiskan banyak waktu untuk membentuk tanah liat," kata Menchik kepada Sussex Daily News dalam biografi yang ditulis Tanner.

Menchik juga menikmati perjalanan dan menghargai persahabatan yang erat. Dia memenuhi kebutuhannya dengan mengajar catur dan mengedit publikasi berjudul "Social Chess".

Kadang-kadang kehidupan sosial mengganggu penampilan Menchik dalam kompetisi penting. Misalnya Turnamen Moskow pada 1935. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melihat-lihat kota masa kecilnya daripada berlatih.

Beberapa orang menilai gangguan itu membuatnya kalah dalam turnamen. Ini hampir sama seperti Harmon yang kalah dalam turnamen besar di Paris karena mabuk.

Baca juga: Main Catur Lewat Webinar, Utut Adianto Bakal Berbagi Ilmu

Mundur dari turnamen

Pada tahun 1937, Menchik menikah dengan Henry Stevenson. Suaminya itu sakit kronis sehingga dia terpaksa mundur dari turnamen catur untuk merawatnya.

Pada 1943 Stevenson meninggal karena serangan jantung. Menchik kemudian kembali bermain catur hingga usia 40-an. Dia menjadi perempuan pertama yang bertemu dan mengalahkan grandmaster Jacques Mieses

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com