Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal, Kenali Gejala Pembengkakan Jantung

Kompas.com - 09/12/2020, 16:18 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar meninggal dunia pada Selasa (8/12/2020) kemarin. Kabar meninggalnya Melisha disampaikan lewat unggahan foto di akun Instagram resmi Indonesian Idol.

"Beautiful soul is never forgotten Keluarga besar Indonesian Idol turut berduka cita atas berpulangnya 'Melisha Sidabutar' Kontestan Top 35 #IdolSpecialSeason Rest In Peace @melishapricilla," tulis keterangan foto tersebut.

Sementara itu, akun Instagram kerabat Melisha, Ellysia Belinda mengungkapkan penyebab kematian dara berusia 19 tahun itu.

"Jadi udah dironsen, ditemukan ada pembengkakan jantung," tulis Ellysia seperti dikutip Rabu (9/12/2020).

Menurut penjelasan dr Vito Anggarino Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, FAsCC, pembengkakan jantung di usia muda bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Misalnya penyakit jantung bawaaan, penyakit jantung rematik, penyakit jantung kardiomiopati, atau bisa juga karena gangguan irama jantung (aritmia).

Baca juga: Duka Rossa atas Meninggalnya Melisha Sidabutar

Gejala

Gejala pembengkakan jantung yang paling awal adalah mudah lelah. Kemudian gejala bisa berlanjut menjadi sesak napas, terutama di malam hari ketika sedang berbaring. Kedua kaki juga bisa membengkak.

Namun apabila pembengkakan jantung sudah terjadi sejak lama, maka keluhan utamanya adalah sesak napas.

Sementara itu, Ellysia mengatakan jika sebelum meninggal Melisha sempat merasakan tubuhnya lemas.

"Jadi emg udah lemes dari pagi or kemarin (gatau jelasnya ya guys). Trus mamanya cerita, mau dibawa ke RS dari kemarin," katanya.

"Cuma Melisa bilang engga usah takut covid. Akhirnya hari ini bener2 lemes dan ... terjadilah kejadian singkat ini," tambah Ellysia.

Akan tetapi dikatakan oleh Vito, lemas bukan gejala pembengkakan jantung.

"Lemas itu mungkin karena ada keluhan lain juga. Kalau bengkak jantung umumnya itu cepat lelah dan mudah sesak napas," tegas Vito saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu mengatakan, beberapa orang mungkin saja tidak menyadari mengalami gejala pembengkakan jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com