KOMPAS.com - Uji coba dan pengembangan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia mulai menemui titik terang.
Pada Minggu (6/12/2020) kemarin, sekitar 1,2 juta vaksin Covid-19 yang dibawa dengan pesawat kargo khusus dari Beijing tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Seluruh vaksin tersebut adalah buatan Sinovac Biotech Ltd., perusahaan biofarmasi asal China.
Namun, di tengah kabar baik ditemukannya vaksin untuk menangkal Covid-19, masyarakat dihadapkan dengan pertanyaan besar seputar keamanan vaksin.
Baca juga: Kabar Baik dari Vaksin Oxford untuk Lawan Infeksi Covid-19
Apalagi dalam kabar terbaru yang dilansir BBC menyebut, ada dua pekerja National Health Service (NHS) Inggris menerima vaksin Pfizer dan mengalami reaksi alergi.
Lantas, apakah mungkin ada vaksin Covid-19 yang aman digunakan, tanpa efek samping?
Tentang pertanyaan itu, Profesor Stephen Evans dari London School of Hygiene and Tropical Medicine memberikan jawabannya.
Menurut dia, setiap obat yang ampuh akan mempunyai efek samping.
"Jika yang dimaksud benar-benar tanpa efek samping, maka tidak ada vaksin yang 'aman' atau obat yang 'aman'."
"Setiap obat efektif memiliki efek yang tidak diinginkan," kata Evans.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.