KOMPAS.com - Marcus Jordan, putra kedua dari Michael Jordan telah mendesain ulang sepatu pertama ayahnya untuk kolaborasi teranyar antara toko sneaker miliknya yakni Trophy Room dengan Nike.
Namun, belum sampai merilis tanggal resmi peluncuran, Marcus sudah dibuat geram dengan bocornya desain sneaker tersebut sejak sebulan terakhir.
Mantan pebasket University of Central Florida (UCF) ini yakin ada beberapa proses pengerjaan yang tidak jujur di baliknya, sehingga menyebabkan kebocoran bisa terjadi.
"Kami bahkan belum mendapat bayaran dari sepatu itu. Sampai saat ini, saya bahkan belum diberi tahu jika sepatunya ada di Amerika," begitu cuitan kekesalannya di Twitter.
"Trophy Room belum menerima sepasang sneaker itu sama sekali," lanjut dia.
Baca juga: Ini Sneaker Misterius yang Dipakai Michael Jordan di The Last Dance
Dalam cuitannya, dia juga menyebut "shiesty brothers in Memphis", yang merujuk ke pusat distribusi sepatu terbesar Nike di Memphis, Tennessee sebagai sumber bocornya desain sepatu itu di media sosial.
Melalui nomor stok yang baru-baru ini terungkap, Trophy Room x Air Jordan 1 High OG akan dibatasi hanya untuk 12.000 pasang saja.
Sneaker itu memiliki pewarnaan yang terinspirasi dari Air Jordan 1 "Chicago" di awal debutnya pada tahun 1985.
Kombinasi familiar dari warna putih, "Varsity Red", dan hitam mendominasi sneaker itu, dengan sedikit campuran "Sail" untuk perubahan yang lebih halus.
Akan tetapi, beberapa detail mewah yang ditambahkan benar-benar membedakan AJ1 ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.