Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Sepele, 5 Kebiasaan Kecil Ini Bantu Cegah Penyakit Jantung

Kompas.com - Diperbarui 09/07/2023, 11:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sejumlah penelitian terus mempelajari tentang masalah ini, tetapi banyak di antaranya yang menunjukkan bahwa bakteri di dalam mulut yang terlibat dalam perkembangan penyakit gusi dapat berpindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif atau penanda peradangan pada pembuluh darah.

Kondisi ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Jadi, bersihkanlah gigi dengan benang dan sikat gigi setiap hari untuk menangkal penyakit gusi.

Ingatlah bahwa ini lebih dari sekadar masallah gigi berlubang dan harus kita cegah.

3. Tidur cukup

Meski terdengar sederhana, namun banyak orang tak bisa mengelola waktu tidurnya.

Tidur adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Seseorang yang kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, berapapun usianya atau apapun kebiasaan sehat lainnya yang dia lakukan.

Sebuah studi mengamati 3.000 orang dewasa di atas usia 45 tahun. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidurnya kurang dari enam jam per malam memiliki risiko terkena stroke atau serangan jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur enam hingga delapan jam per malam.

Para peneliti meyakini, tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan dan proses biologis yang mendasarinya, termasuk tekanan darah dan peradangan.

Jadi, usahakan untuk memprioritaskan tidur cukup. Cobalah untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malamnya.

Jika menderita sleep apnea, Anda harus mencari bantuan medis karena kondisi ini dapat berkaitan dengan penyakit jantung dan aritmia.

Baca juga: Diungkap, Hubungan Tidur Sehat dan Potensi Gagal Jantung

4. Hindari duduk terlalu lama

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama berdampak buruk bagi kesehatan, tidak peduli berapa banyak olahraga yang Anda lakukan.

Ini adalah kabar buruk bagi banyak orang yang pekerjaannya menuntut mereka untuk duduk di tempat kerja sepanjang hari.

Ketika melihat hasil gabungan dari beberapa studi observasi yang melibatkan hampir 800.000 orang, para peneliti menemukan bahwa mereka yang paling banyak duduk memiliki keterkaitan dengan masalah kardiovaskular sebesar 147 persen dan kematian sebesar 90 persen.

Selain itu, duduk dalam waktu lama, terutama saat bepergian, juga dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com