KOMPAS.com - Ada berita buruk bagi pria yang pernah terinfeksi Covid-19. Sebab, salah satu efek samping jangka panjang dari virus ini adalah disfungsi ereksi.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dena Grayson, MD, Ph.D., pendiri MedExpert Consulting, memperkirakan masalah disfungsi ereksi berpotensi menjadi masalah bagi pria di masa mendatang.
"Kami sekarang tahu bahwa orang dapat mengalami efek kesehatan jangka panjang dari virus ini, komplikasi neurologis."
"Dan juga -sekarang terungkap, ada beberapa kekhawatiran nyata di sini bahwa pria dapat memiliki masalah jangka panjang disfungsi ereksi. Sebab, virus ini memicu masalah pada pembuluh darah," kata Grayson.
Baca juga: Penis Bengkok Saat Ereksi, Apakah Normal?
“Jadi ini adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan. Bukan saja berarti virus ini dapat membunuh, tapi juga berpotensi menyebabkan dampak jangka panjang, seumur hidup," kata dia.
??Not only can the #coronavirus kill you, but #COVID19 may also lead to long-term erectile dysfunction in men.@NBCLX @Misstabstevens #WearAMask pic.twitter.com/3O5TSPHT6h
— Dena Grayson, MD, PhD (@DrDenaGrayson) December 7, 2020
Tentu, siapa yang tak tahu jika Covid-19 dapat menyebabkan masalah paru-paru, kegagalan organ, kematian, dan sejumlah masalah lainnya.
Namun tampaknya hal-hal semacam itu mungkin tidak cukup untuk meyakinkan orang yang masih menolak untuk melakukan protokol tindakan pencegahan yang tepat.
Misalnya, lalai menjaga jarak sosial, atau enggan mengenakan masker, sambil terus menyebut virus bukanlah masalah besar.
Lantas, bagaimana jika benar Covid-19 dapat memengaruhi masalah disfungsi ereksi? Akankah penemuan ini melunakkan pendirian mereka yang selama ini tak peduli?
Covid causes erectile dysfunction. Wear a mask. #MakeAmericaHardAgain https://t.co/c1R1Y4Bt5w
— Alyssa Milano (@Alyssa_Milano) December 4, 2020
Pertanyaan lanjutannya adalah, adakah bukti kuat di balik perkataan Grayson?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.