Itu adalah silinder spons di dalam batang penis yang mengeras ketika darah mengalir.
Itulah mengapa disfungsi ereksi dapat terjadi ketika ada kondisi yang memengaruhi pembuluh darah, aliran darah, atau keduanya, misalnya penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Baca juga: 3 Langkah Mengatasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat Kuat
Nah, pada bagian ini memang ada bukti yang menunjukkan virus corona memengaruhi lapisan dalam pembuluh darah, yang mungkin berdampak pada ereksi.
Kendati demikian -tentu saja, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah Covid-19 memang dapat menyebabkan disfungsi ereksi jangka panjang.
Namun jika benar, ini adalah pengingat bahwa kematian bukanlah satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan terkait Covid-19.
Pandemi virus Corona adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat yang perlu ditanggapi dengan serius.
Sebab, Covid-19 masih dapat mengakibatkan berbagai efek kesehatan yang serius bagi mereka yang selamat dari infeksi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.