Demikian kata Dr Neal Barnard, penulis utama studi dan Presiden Physicians Commitee.
Baca juga: Golongan Darah A Rentan Terkena Covid-19
Barnard menambahkan, penelitian ini secara khusus mengamati penurunan berat badan dan kondisi kesehatan kardiometabolik pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Temuan Barnard menepis anjuran populer diet golongan darah yang menyarankan seseorang dengan golongan darah tertentu makan makanan tertentu.
Sebagaimana dijelaskan di awal, pola diet ini digagas oleh praktisi pengobatan alternatif Peter D'Adamo yang ditulis ke dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1996.
D'Adamo mengklaim, orang dengan golongan darah O -misalnya, harus makan lebih banyak lemak dan protein dalam bentuk daging dan ikan.
Sedangkan orang yang mempunyai golongan darah A disarankan mengonsumsi sayuran.
Menurut D'Adamo, konsumsi makanan yang tepat untuk golongan darah adalah kunci menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko kesehatan.
Baca juga: Golongan Darah Pengaruhi Tingkat Keparahan Infeksi Corona, Benarkah?
Ada bukti yang memperlihatkan golongan darah bisa terkait dengan faktor risiko genetik untuk penyakit tertentu.
Sebagai contoh, penelitian menunjukkan orang dengan golongan darah O -misalnya, memiliki risiko diabetes lebih tinggi.
Sementara, golongan darah A cenderung rentan terhadap penyakit kardiovaskular.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.