Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2020, 21:57 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kandungan bahan kimia pada sabun antibakteri berbahaya?

Sabun biasa terdiri dari lemak, minyak, dan alkali. Sedangkan sabun antibakteri umumnya memiliki bahan kimia seperti triclosan dan triclocarban.

Kedua bahan ini sudah dilarang penggunaannya oleh Food and Drug Administration AS sejak tahun 2016.

"Meskipun dianggap aman, beberapa sabun antibakteri mengandung bahan kimia yang keamanan jangka panjangnya belum diketahui," ujar Malden.

Beberapa produk seperti sabun, pasta gigi, pembersih tangan dan obat kumur masih menggunakan bahan triclosan dan triclocarban.

Berdasarkan temuan yang diterbitkan ke dalam Journal of Toxicology and Environmental Health pada 2018, dua bahan tersebut dapat berkontribusi terhadap resistensi bakteri.

Baik FDA dan CDC menyatakan sabun antibakteri tidak terbukti efektif membunuh kuman, jika dibandingkan sabun biasa.

Karena kandungan bahan kimia dalam sabun antibakteri masih meragukan, menurut Malden jauh lebih baik menggunakan sabun biasa untuk menghilangkan kuman dan virus.

Baca juga: Benarkah Sabun Antibakteri Lebih Ampuh Membunuh Kuman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com