Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kiat Jitu Menahan Diri dari Godaan Diskon Harbolnas, Sudah Tahu?

Kompas.com - 12/12/2020, 09:04 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber brit.co

KOMPAS.com - Banyak pedagang online maupun platform e-commerce yang menawarkan diskon besar-besaran di momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Tentu saja sulit disangkal bahwa tawaran-tawaran tersebut amatlah menggiurkan.

Apalagi, sebagian besar orang cenderung akan membeli barang-barang untuk merayakan liburan akhir tahun, dan menyiapkan sesuatu yang baru di awal tahun.

Baca juga: 5 Tips Belanja Aman Saat Harbolnas 12.12

Sayangnya, terlalu banyak melihat diskon membuat kita tidak dapat menahan godaan untuk berbelanja dan menjadi boros.

Untuk itu, rasanya kita perlu menyimak kiat-kiat berikut ini agar kita bisa lebih berhemat di momen Harbolnas.

1. Buang pesan promosi

Jangan biarkan kotak masuk pesan atau email kita dibanjiri penawaran harian, yang hanya akan menggoda kita untuk mengeluarkan uang terlalu banyak.

Terlebih di Harbolnas ini, kita semua pastinya akan dibombardir dengan penawaran, buletin, dan promo khusus.

Untuk tetap fokus pada apa yang benar-benar kita butuhkan saat berbelanja online, luangkan beberapa menit dan klik "berhenti berlangganan" di bagian bawah pesan atau email.

Kita juga dapat menggunakan layanan seperti unroll.me yang menarik semua langganan buletin, termasuk yang menawarkan promo untuk berbelanja.

Baca juga: 4 Tips Belanja Online Kosmetik agar Tetap Aman Dipakai

2. Hindari melihat promo

Kita tidak dapat menghindari email promosi yang masuk, apalagi di saat Harbolnas. Tapi sebaiknya hindari untuk melihat promo tersebut lebih lanjut untuk menahan godaan.

Bahkan, kalau bisa kita tidak perlu mengklik tampilan gambar yang tertera dj email promosi karena itu akan membuat kita tergiur melihatnya.

Jangan masukkan email tersebut ke spam, lebih baik langsung dihapus saja dan kita harus benar-benar mengeklik berhenti berlangganan yang biasanya berada di bawah email.

Kita harus melakukan ini, terutama untuk flash sale dan situs lelang yang bisa membuat beberapa pengalaman belanja jadi paling ketagihan.

3. Membuat rencana belanja

Kita dapat menggunakan cara lama dengan membuat daftar kebutuhan yang akan dibeli sebelum melakukan proses berbelanja online.

Tuliskan saja seperti yang kita lakukan sebelum pergi berbelanja ke supermarket dan menaatinya.

Tetaplah fokus pada barang yang dibutuhkan saja karena mudah sekali untuk menelusuri barang belanja lain yang tidak diinginkan.

Fitur "My Shortlist" dari Google adalah cara terbaik untuk tetap teratur saat berbelanja online, dan memungkinkan kita mengurutkan barang berdasarkan harga.

Ketika menambahkan item, fitur tersebut juga memungkinkan kita untuk membuat daftar deskripsi singkat dari item yang diinginkan, sehingga kita tidak akan lupa.

4. Menghapus cookie

Ingat barang yang terakhir kita lihat di toko online? Pernahkah kita memperhatikan bagaimana mereka terus bermunculan kembali di email atau media sosial?

Baca juga: Promo Harbolnas dari 4 Brand Baru COTTONINK, Mau?

Rasanya barang itu menghantui kita dan sepertinya selalu terjadi ketika kita merasa stres dan mungkin membutuhkan bantuan dalam bentuk pembelian impulsif. Itu disebut "cookie".

Ini adalah teknologi yang digunakan toko online untuk mengganggu kita tentang item yang dilihat sekaligus di situs mereka.

Hal ini bukan kebetulan karena memang menjadi upaya pemasaran untuk membuat konsumen benar-benar membeli barangnya, dan muncul terus-menerus sampai kita lemah.

Jadi bersihkan jejak cookie di browser, email, maupun media sosial yang kita gunakan.

Caranya sangat mudah. Buka preferensi atau pengaturan di browser dan klik hapus riwayat atau cookie, maka kita tidak akan pernah dihantui oleh apa yang kita lihat di toko online.

5. Sederhanakan pembayaran

Setelah kita memutuskan dengan tepat apa yang dibutuhkan, periksa lagi daftar belanjaan kita dengan lebih cermat.

Manfaatkan layanan yang memungkinkan kita check out berbelanja dengan aman dan mudah tanpa harus memasukkan semua informasi lagi.

Cobalah Google Wallet, Apple Pay, atau Visa Click to Pay untuk mencegah kita melihat banyak diskon karena kita harus memasukan informasi pembelian secara berulang ketika check out dari keranjang belanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber brit.co
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com