KOMPAS.com - Banyak mitos yang menyebutkan jika ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Namun, hal tersebut tidaklah benar.
Ibu hamil justru dianjurkan agar tetap berolahraga untuk meningkatkan stamina ketika hendak menjalani persalinan nantinya.
Salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah latihan kekuatan otot. Latihan ini memiliki manfaat yang besar pada ibu hamil.
Baca juga: Bahaya Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
"Semakin besar perut ibu hamil, maka akan semakin sulit menahan kencing karena otot dasar panggul atau pelvis yang mulai mengendur."
Demikian dikatakan Founder FitNest and Woman Fitness Specialist, Marcellina Leonora dalam seminar online melalui aplikasi Zoom, Sabtu (12/12/2020).
"Dengan melakukan latihan kekuatan otot seperti senam kegel itu dapat kembali mengatur fungsi kandung kemih dan memperkuat otot dasar panggul."
Demikian penjelasan Ketua Umum Asiosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) ini.
Selain itu, kebanyakan, ibu hamil yang perutnya sudah membesar, perlu terus melatih pernapasan perut (diapraghm breathing) yang akan sangat membantu saat proses persalinan nanti.
Baca juga: 8 Pekerjaan Rumah yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil
Maka dari itu, latihan kekuatan otot diperlukan ibu hamil untuk menjaga kualitas pernapasan tetap dari diagframa.
Leony -demikian dia biasa disapa, menambahkan, ada beberapa latihan otot yang tidak boleh dikukan ibu hamil yakni plank, push up, sit up, crunches, dan latihan beban lainnya yang terlalu berat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.