KOMPAS.com – Tahapan perkembangan bayi yang sering ditunggu para ibu adalah mengonsumsi makanan pertamanya ketika bayi berusia 6 bulan. Makanan pendamping ASI (MPASI) ini harus menyesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan pencernaannya.
Selain jenis makanan dan variasi rasa, tekstur makanan bayi juga secara bertahap bisa ditingkatkan mulai dari bubur halus, hingga yang kental, dan akhirnya padat mengikuti pola makan keluarga.
Transisi dari satu tekstur ke tekstur lain sangat penting untuk mengajarkan bayi cara mengunyah dan menggunakan otot-otot mulutnya, bahkan berpengaruh pada kemampuan bicaranya.
Menurut dokter spesialis anak MN Ardi Santosa, sangat penting menyesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan oromotor bayi.
Baca juga: Cegah Stunting, Protein Hewani Harus Ada dalam MPASI
Secara umum, anak berusia 6 bulan mengonsumsi makanan bubur semi-cair alias tidak terlalu kental atau pun cair.
Di usia 7 bulan bayi bisa diajarkan mengonsumsi bubur yang lebih kental, lalu di atas 8 bulan makanan bayi cukup dihancurkan dengan “masher”, bukan diblender atau bubur saring.
Di usia 9 bulan bayi dapat diberikan nasi tim, dan di usia 10 bulan makanan bayi akan semakin kasar, hingga akhirnya di usia satu tahun bisa mengonsumsi makanan padat seperti nasi dan lauk pauk.
Makanan instant
Produk makanan bayi Yummy Bites Meal memperkenalkan produk makanan dengan tiga tahapan tekstur, yaitu halus, semi padat, dan padat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.