10. Mengandung propolis
Propolis merupakan senyawa lengket yang digunakan lebah untuk membangun dan menyatukan struktur sarangnya.
Beberapa ahli pun percaya bahwa propolis dalam lebah mentah pun bermanfaat untuk kesehatan.
Misalnya, sebuah riset dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity melaporkan bahwa propolis memiliki efek antiradang, antikanker, antiulkus, dan antijamur.
Propolis juga mengandung beberapa vitamin B, vitamin E, vitamin C, magnesium, kalium, dan enzim-enzim bermanfaat.
11. Mengandung polen lebah
Karena tidak melewati proses pasteurisasi, madu mentah pun biasanya masih mengandung polen lebah atau bee pollen.
Polen lebah diyakini bermanfaat karena memiliki efek antioksidan, antiradang, antibakteri, antijamur, dan efek meredakan nyeri.
Tak sampai di situ. Seperti propolis, polen lebah dalam madu mentah pun mengandung vitamin A, vitamin C, serta mineral lain walau dalam kadar yang sedikit.
12. Cenderung tidak mengandung zat aditif
Madu pasteurisasi, layaknya produk olahan lain, cenderung mengandung zat aditif seperti pengawet.
Bahkan, beberapa produk madu biasa juga dicampurkan dengan pemanis lain sehingga rasanya tak lagi alami.
Sementara itu, madu mentah biasanya tidak mengandung zat aditif.
Baca juga: Kunyit dan Madu, Tingkatkan Imun hingga Pangkas Kolesterol
Manfaat madu mentah memang menarik bahkan mencengangkan. Namun, seperti bahan pangan lain, madu mentah pun perlu dikonsumsi dengan hati-hati.
Risiko utama dalam konsumsi madu mentah yaitu adanya bakteri berbahaya Clostridium botulinum.
Bakteri tersebut utamanya berbahaya bagi anak di bawah umur satu tahun. Anda tidak boleh memberikan madu, terutama madu mentah, kepada anak di bawah umur satu tahun.
Baca juga: Mengapa Bayi Tak Boleh DIberi Madu
Tips mencari madu mentah
Untuk membeli produk madu mentah, Anda bisa mencari label “mentah” atau “raw” pada label kemasannya. Produk dengan label “alami”, “organik”, atau “pure” biasanya belum tentu mentah.
Tampilan madu mentah sendiri bisa pula membedakannya dengan madu biasa. Misalnya, madu biasa cenderung terlihat lebih jernih. Sementara itu, madu mentah biasanya terlihat lebih kental dan “keruh” atau tidak jernih.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.