KOMPAS.com – Kolektor radio tua asal Bandung, Denny Kusuma menceritakan bagaimana suka duka kehidupannya menjadi kolektor barang kuno.
“Ada empat hal keuntungan menjadi kolektor (radio tua),” ujar Denny kepada Kompas.com, belum lama ini di Bandung.
Pertama, enak didengar. Denny menyebut, ratusan koleksi radio tuanya menghasilkan suara yang enak didengar.
Baca juga: Kolektor Asal Bandung Berbagi 4 Tips Merawat Radio Tua
Bahkan ia pernah menyalakan 99 radio. Suara dari 99 radio ini menciptakan semacam nada khas yang nyaman di telinga.
Hingga, kata Denny, salah satu maestro seni, terkaget-kaget dengan suara yang dihasilkan itu.
Kedua, anak dilihat. Radio berkembang setiap saat. Begitu pun dari segi desain. Nah, si radio-radio tua ini memiliki desain yang beragam dan unik.
Ketiga, memiliki banyak teman. Denny mengaku, kecintaannya kepada radio tua membuatnya tiba-tiba memiliki banyak teman.
“Tiba-tiba banyak teman, dari Inggris, dari mana pun,” tutur dia.
Keempat adalah cuan alias uang. Ia tidak menampik mendapat keuntungan lumayan dari penjualan radio tua.
“Ada beberapa radio yang saya perjualbelikan. Ada juga radio yang tidak akan pernah saya jual, yakni radio yang berhubungan dengan sejarah kemerdekaan RI,” ungkap dia.
Baca juga: Kisah Si Kolektor Radio Tua, Berburu Punya Jenderal Soedirman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.