Mentega asin mengandung lebih banyak air daripada mentega tawar. Pengujian menemukan, jumlah air di mentega asin 10-18 persen lebih banyak, tergantung mereknya.
Ini dapat memengaruhi tekstur hidangan. Sebab kelebihan air dapat mengganggu proses kimiawi yang menyebabkan terbentuknya gluten.
Mentega dengan kadar air rendah lebih disukai untuk memanggang. Memang perbedaannya tidak terlihat pada roti panggang. Tapi pada kue, terutama kue kering perubahannya bisa sangat terasa.
Pada akhirnya, untuk menentukan apakah sebaiknya menggunakan mentega asin atau tawar, coba perhatikan rekomendasi resep.
Para pembuat resep telah melakukan serangkaian uji coba dan mencicipi makanan sebelum resepnya dibagikan ke orang lain.
Bila ingin mencoba bereksperimen, tak ada salahnya mencoba sesuatu yang sedikit berbeda dari resep.
Baca juga: Membuat Roti Tanpa Ragi, Bisakah Disebut Roti?