Namun, yang perlu diperhatikan lagi, tidak semua penyebab folikulitis karena bakteri, tetapi bisa juga jamur.
Baca juga: Jerawat di Bokong Sangatlah Memalukan, tapi Psst... Ini Solusi Alamiahnya
Jadi, jika penyebabnya jamur, kita harus mendapatkan obat antijamur karena folikulitis yang disebabkan jamur tidak akan membaik atau hilang, apabila menggunakan pengobatan jerawat biasa.
Zeichner merekomendasikan, agar kita mencoba sampo ketombe untuk membersihkan area bokong yang terkena folikulitis jamur.
"Aplikasikan sampo, lalu diamkan beberapa menit untuk sampo melakukan tugasnya, dan kemudian bilas sampai bersih," ujar dia.
Yang tidak boleh dilakukan
Dalam masa mengobati jerawat di bokong, kita tidak boleh mengelupas area yang meradang secara fisik.
"Tolong berhenti menggosok, termasuk dengan scrub," kata Idriss.
"Menggosok hanya memperburuk peradangan yang dapat menyebabkan potensi jaringan parut dan hiperpigmentasi," sambung dia.
Hiperpigmentasi dapat dihindari dengan menggunakan krim exfoliator lembut yang mengandung asam laktat (AmLaktin), atau krim berbasis urea (PurSources 40 persen Urea Foot Cream) guna melembapkan bagian bokong.
Di samping itu, aktivitas fisik yang banyak mengeluarkan keringat dengan pakaian ketat seperti berolahraga juga dapat memperburuk kondisi jerawat.
Baca juga: Mengenal Manfaat Mugwort untuk Cegah Jerawat dan Atasi Iritasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.