Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Selamat Datang di Dunia Profesional untuk Generasi Z

Kompas.com - 14/12/2020, 16:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Diah Ayu Candraningrum, ST, MBA, MSi

SEKARANG zamannya Generasi Z (Gen Z) unjuk gigi. Kiprah anak-anak muda ini mulai muncul di hadapan khalayak, baik di dunia akademis maupun sosial.

Seiring berjalannya waktu dan munculnya Gen Z tadi, tampaknya kaum millennials sudah mulai dianggap menua. Padahal, jika generasi millennials yang akrab disapa Gen Y ini sudah dikategorikan kurang aktif, lalu bagaimana nasib Generasi X dan Generasi Baby Boomers selanjutnya?

Dunia dikejutkan dengan tampilan depan halaman Majalah Time yang terbit Kamis (4/12/2020). Untuk kali pertama, majalah ini menobatkan gadis berusia 15 tahun bernama Gitanjali Rao menjadi Kid of The Year di tahun ini.

Meski masih anak kemarin sore, prestasi gadis keturunan India-Amerika ini dianggap sangat fantastis.

Perempuan kelahiran tahun 2005 ini dinobatkan sebagai ilmuwan brilian yang penemuan ilmiahnya mampu memberikan solusi atas berbagai masalah yang terjadi di sekitarnya.

Pada tahun 2017, Rao memenangkan ajang Discovery Education 3M Young Scientist Challenge, sebuah ajang kompetisi di bidang sains dan ilmu pengetahuan yang diikuti oleh murid-murid sekolah menengah di Amerika Serikat.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Dinobatkan Jadi Kid Of The Year Pertama Majalah Time

Di ajang ini, masing-masing peserta menjelaskan ide dan inovasi mereka, yang bertujuan untuk memecahkan masalah sehari-hari.

Saat itu, Rao mempresentasikan idenya tentang Tethys. Ini adalah sebuah perangkat yang dilengkapi dengan baterai 9 Volt, unit pengindearaan utama, sambungan Bluetooth dan sebuah prosesor.

Alat ini berbahan utama Carbon Nanotubes, yang mampu mengukur kandungan kotoran dalam air. Setelah mendapatkan hasil pengukuran, informasi itu disampaikan melalui sambungan bluetooth.

Menariknya, Rao mendapatkan ide inovasinya dengan cara sangat sederhana. Di medium 2014, dia menonton siaran televisi yang tengah memberitakan soal krisis air di Flint, Michigan, Amerika Serikat.

Baca juga: Hasil Studi: Gen Z Menyerah Mengejar Pekerjaan Impian akibat Pandemi

Saat itu, sumber air utama di sana terkontaminasi zat beracun sehingga tidak bisa dikonsumsi warga sekitar. Rao yang sejak berusia 10 tahun sudah menyampaikan keinginannya untuk meneliti tentang sensor teknologi berbahan Carbon Nanotubes, segera memikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu warga yang terkena krisis.

Karena usahanya tersebut, Rao pun bergabung di industri air minum. Tak berhenti sampai di situ, inovasi Rao terus berjalan.

Di penghujung 2019, Rao mengumumkan inovasi terbarunya yakni aplikasi anti-cyberbullying berbasis artificial intelligence bernama Kindly. Dia dianugerahi cybermission STEM in Action Grant untuk mengimplementasikan idenya di bawah pengawasan Microsoft.

Berbagai prestasi tadi membuat Direktur LSM Children's Kindness Network ini terpilih sebagai salah satu dari Forbes 30 under 30 versi Majalah Forbes 2019.

Segala pencapaian tersebut berhasil membuatnya terpilih dari 5000 kandidat remaja berprestasi Amerika Serikat berusia 8-16 tahun untuk tampil di halaman depan Majalah Time terbaru.

Baca juga: Blok M Mall Bagi Generasi 90-an, Penuh Kenangan Manis yang Tak Terlupakan...

Kategori generasi

Dari profil remaja super Gitanjali Rao di atas, kita diajak melihat perkembangan Generasi Z yang saat ini generasi tertuanya mencapai usia 23 tahun.

Ada beberapa versi mengenai kategorisasi generasi. Menurut White (2017), generasi Z adalah generasi yang lahir kurun waktu 1993 hingga 2012.

Generasi ini memiliki julukan paling banyak di antara generasi lain seperti iGeneration, Gen Tech, Generasi Online, Post Millenials, dan Facebook Generation.

Generasi ini juga dikenal sebagai Generasi C yang berasal dari kata "connected" yang diartikan terkoneksi sepanjang hari dengan internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com