Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Hias Juga Bisa Terbakar Matahari, Kenali Tanda-tandanya

Kompas.com - 15/12/2020, 08:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Bukan berarti Anda tidak dapat memindahkan tanaman itu ke luar di cuaca yang lebih baik, Anda hanya perlu melakukannya secara bertahap.

  • Biarkan terkena sinar secara bertahap

Alih-alih mengambil tanaman dari kamar mandi atau sudut gelap rumah Anda dan memindahkannya langsung ke tempat dengan sinar matahari yang cerah, mulailah secara bertahap.

Awali dengan memindahkannya ke tempat yang teduh, mungkin di beranda atau teras, di mana ia akan mendapatkan sedikit lebih banyak sinar matahari dari biasanya tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah beberapa hari, cobalah tempatkan tanaman di bawah sinar matahari pagi hanya selama satu atau dua jam.

Selama beberapa minggu, secara bertahap tingkatkan jumlah paparan sinar matahari yang didapat oleh tanaman.

Namun, jika tanaman yang Anda miliki adalah tanaman yang biasanya lebih menyukai cahaya redup, sebaiknya tanaman Anda tetap di luar ruangan namun di area yang redup.

Jika tidak yakin, lebih baik melakukan kesalahan dengan menempatkan tanaman di sisi yang kurang sinar matahari, karena begitu tanaman terbakar sinar matahari, tidak banyak yang dapat Anda lakukan.

Baca juga: 3 Hal Penting dalam Pemeliharaan Tanaman Hias Gantung, Sudah Tahu?

  • Mengatasi daun yang terbakar

Daun yang terbakar matahari tidak akan sembuh dan kembali ke warna normalnya, jadi pilihan terbaik jika tanaman terlanjur terbakar matahari adalah memotong daun yang rusak dan memindahkan tanaman kembali ke tempat yang lebih minim cahaya dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Jika tanaman diletakkan di depan jendela dengan paparan matahari yang cerah, Anda juga bisa menyaring cahaya dengan menambahkan tirai tipis.

Dengan cara ini, tanaman Anda akan tetap mendapatkan cahaya terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.

  • Kurangi frekuensi penyiraman

Kurangi penyiraman jika tanaman kehilangan daun karena terbakar sinar matahari.

Sebab, tanaman Anda tidak membutuhkan air sebanyak sebelumnya.

Berikan air secara perlahan sampai Anda melihatnya menetes dari lubang drainase.

Kemudian, tunggu untuk menyiraminya lagi ketika tanah mengering sedalam 2 atau 3 inci.

Untuk menguji apakah tanaman masih basah, Anda dapat memeriksanya dengan jari. Namun, berhati-hatilah agar tidak merusak akarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com