Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2020, 18:17 WIB
|
Editor Wisnubrata

1. Euforia makanan

Tubuh terprogram secara otomatis untuk menyukai makanan cepat saji. Saat mengonsumsi makanan yang kita sukai, kita merangsang pusat perasaan senang di otak, memicu keinginan untuk makan lebih banyak.

"Gula membuat kita ingin makan lebih banyak gula. Lemak membuat kita ingin lebih banyak lemak," kata Czerwony.

"Otak mencari keadaan euforia makanan yang menyenangkan."

2. Kurang tidur

Studi menunjukkan kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan rasa lapar, termasuk ngemil dan mengidam makanan manis.

Kurang tidur menyebabkan pergeseran beberapa hormon, seperti:

  • Ghrelin: hormon pengontrol rasa lapar meningkat dan menyebabkan kita makan lebih banyak
  • Leptin: hormon penekan nafsu makan berkurang
  • Kortisol: hormon stres meningkat dan merangsang nafsu makan

 

Baca juga: Pahami, Bagaimana Kurang Tidur Rusak Usaha Penurunan Berat Badan

3. Kebiasaan

"Jika makan junk food adalah kebiasaan normal, akan sulit memutus siklus itu," ucap Czerwony.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com