KOMPAS.com - Memutuskan untuk berhenti merokok adalah hal yang sangat baik bagi Anda yang sebelumnya terbiasa merokok.
Setelah berhenti merokok, Anda mungkin berkeinginan untuk membersihkan paru-paru. Namun, ketahuilah bahwa paru-paru sebetulnya punya kemampuan untuk membersihkan diri.
Proses itu dimulai setelah Anda berhenti mengisap batang rokok terakhir Anda.
Setelah berhenti merokok, paru-paru akan mulai memulihkan diri dan beregenerasi secara perlahan.
Kecepatan penyembuhannya tergantung pada berapa lama Anda merokok sebelumnya dan seberapa banyak kerusakan yang ditimbulkan.
Meskipun tidak ada cara untuk memulihkan jaringan parut atau kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
1. Batuk
Menurut kepala bedah toraks dari George Washington Medical Faculty Associates di Washington DC, Dr Keith Mortman, kepada Healthline, seorang perokok kemungkinan besar memiliki banyak lendir di paru-parunya.
Penumpukan ini mungkin akan tetap ada setelah orang tersebut berhenti merokok.
Namun, batuk bekerja dengan proses membantu tubuh membuang lendir berlebih, membuka saluran udara yang lebih kecil, dan membukanya untuk mendapatkan oksigen.
Medical News Today menyebutkan beberapa tahapan yang bisa dilakukan penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) untuk membantu membersihkan paru-paru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.