Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pilihan Tanaman yang Bisa Tumbuh di Cahaya Redup

Kompas.com - 16/12/2020, 18:19 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilihan tanaman hias sebagai dekorasi di dalam rumah harus tepat. Sebab kalau tidak, tanaman hias dapat tahan diletakkan dalam ruangan yang minim cahaya matahari.

Berikut beberapa pilihan tanaman hias yang tahan hidup di ruangan dengan cahaya redup.

1. Sansevieria (lidah mertua)

Tanaman yang dijuluki lidah mertua ini biasanya tumbuh di bawah sinar matahari langsung. Tapi sebenarnya sansevieria atau lidah mertua mampu bertahan di ruangan dengan cahayanya redup dalam waktu lama.

Baca juga: 4 Manfaat Tanaman Lidah Mertua bagi Kesehatan

2. Zamioculcas zamiifolia

Dikenal dengan istilah ZZ plant, tanaman ini sama kuatnya dengan lidah mertua. Perawatannya pun tak jauh berbeda.

ZZ plant memiliki daun mengkilap yang indah. Batangnya agak melengkung tapi tetap bisa tumbuh subur walau terkadang diabaikan.

Tanaman philodendron yang bisa menyerap racun.SHUTTERSTOCK Tanaman philodendron yang bisa menyerap racun.

3. Pothos dan philodendron

Kedua jenis tanaman rambat ini bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang pencahayaannya redup. selain itu, perawatN pothos dan hearteaf philodendron tidaklah sulit.

Namun memang penampilannya agak berbeda dengan tanaman yang diletakkan di luar ruangan. Semakin sedikit cahaya yang diterima oleh pothos dan philodendron, maka semakin sedikit varigata atau warna kombinasi pada daun.

Baca juga: Tips Atur Cahaya untuk Tanaman Hias di Dalam Rumah

4. Spider plant

Tanaman ini mudah tumbuh di tempat yang pencahayaannya redup. Selain itu, spider plant juga tidak beracun bagi hewan peliharaan.

Spider plant juga menghasilkan cukup banyak anakan. Dengan begitu jumlahnya bisa diperbanyak dengan mudah.

5. Aglonema

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com