Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini 9 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Pagi

Kompas.com - 17/12/2020, 08:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com - Pagi hari adalah saatnya mengumpulkan semangat untuk beraktivitas. Namun, tak sedikit orang yang justru mengalami sakit kepala ketika bangun pagi.

Jika Anda juga mengalaminya, kondisi ini ternyata umum terjadi.

Menurut asisten profesor kedokteran klinis di Keck School of Medicine of USC di Los Angeles, California, Raj Dasgupta, MD, penelitian menunjukkan, setidaknya satu dari 13 orang akan mengalaminya dalam hidup.

Menurutnya, apa yang terjadi di pagi hari adalah manifestasi apa yang terjadi di malam sebelumnya.

Oleh karena itu, mengonsumsi obat sakit kepala saja bukanlah solusi yang tepat. Penting untuk memahami apa pemicu dari sakit kepala yang kita alami.

1. Insomnia
Menurut Dasgupta, seperti dilansir LiveStrong, gangguan tidur akan membuat seseorang 2-8 kali lebih mungkin mengalami sakit kepala di pagi hari.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk menerapkan rutinitas tidur, termasuk menjaga konsistensi waktu tidur dan bangun, tidur di ruangan yang sejuk, gelap dan membatasi layar ketika tidur.

Baca juga: 4 Cara Alami Mengatasi Insomnia

2. Depresi atau kecemasan
Depresi adalah faktor risiko insomnia, dan jika Anda mengalami kecemasan, Anda akan lebih sulit meredakan kekhawatiran yang ada di dalam pikiran, yang pada akhirnya berdampak pada kemampuan untuk tertidur.

Baik depresi maupun kecemasan bisa menyebabkan buruknya kualitas tidur, yang akan memicu sakit kepala di pagi hari.

Untuk mengatasinya, cobalah mencari perawatan medis, seperti teleterapi.

3. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat napas penderitanya berhenti secara singkat selama beberapa kali ketika tidur.

Pada akhirnya, kondisi ini membuat pendetitanya sulit untuk masuk ke tahap tidur yang lebih dalam dan lebih nyenyak.

Menurut Mayo Clinic, sakit kepala di pagi hari adalah gejala yang menunjukkan sleep apnea.

Jika Anda mendengkur di malam hari, cobalah untuk bertemu dengan dokter dan mendapatkan solusinya, karena kondisi ini juga berkaitan dengan penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Olahraga Ringan Pun Bisa Kurangi Risiko Sleep Apnea, Benarkah?

4. Salah posisi tidur
Tidur telentang membuat seseorang lebih rentan mendengkur, dan ingatlah apapun yang mengganggu tidur bisa menyebabkan sakit kepala.

Halaman:
Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com