6. Anak hanya tidak ingin mendengarkan
Mungkin saja anak-anak tidak mendengarkan karena mereka tidak mau. Terkadang alasannya memang sesederhana itu.
Mereka tidak ingin melakukan apa yang diminta. Ini adalah reaksi yang normal yang dimiliki setiap anak.
Misalnya, saat bermain video game, bagaimana bisa kita berharap mereka akan berhenti dan melakukan hal lain? Tentu saja, mereka tidak ingin berhenti.
Untuk itu, kita harus membuat kesepatan tentang kapan waktunya dan berapa lama sebaiknya anak bermain game.
7. Ganti nadamu, agar mereka mau mendengarkan
Berbicara dengan nada tinggi pada anak-anak atau meneriakkan perintah pada mereka kemungkinan besar tidak akan membuatnya senang.
Ketika diucapkan dengan hormat dan dengan perasaan empati, seorang anak lebih cenderung bekerja sama dengan instruksi.
Misalnya, "Bersihkan mainanmu; mama sudah bilang ya!” cenderung kurang memberikan hasil yang positif jika dibandingkan dengan; "Aku tahu kamu tidak ingin tidur sekarang, tapi sudah larut dan kamu lelah. Tolong bersihkan mainanmu, dan aku akan naik ke tempat tidur denganmu."
8. Langkah mundur dan pertimbangkan kembali
Ambil langkah mundur dan cari tahu apakah ini benar-benar permintaan yang kita inginkan untuk dituruti oleh anak-anak. Terkadang, yang terbaik untuk semua orang adalah jika kita membiarkan semuanya berlalu.
Jika anak mengalami hari yang berat atau telah mengalami tantangan dan frustrasi, menambahkan banyak perintah atau instruksi mungkin terasa terlalu berat untuk mereka tangani.
Cari tahu di juga apa yang kamu rasakan sebagai orangtua. Jika kesabaranmu sudah habis, lebih baik tunda saja memberi perintah pada anak dan coba lain kali.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Bantu Anak Atasi Rasa Marah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.