Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strain Baru Virus Corona Ditemukan, Bagaimana Nasib Vaksin?

Kompas.com - 17/12/2020, 20:09 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Strain atau varian baru virus corona dikabarkan ditemukan di Inggris. Kabar itu disampaikan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.

Strain baru itu membuat Covid-19 lebih cepat menyebar sehingga terjadi peningkatan kasus di bagian tenggara Inggris. Sedikitnya sekitar 1.000 orang tercatat terinfeksi Covid-19 strain baru tersebut.

Kabar mengenai virus yang berubah dan bermutasi memang terdengar menyeramkan. Namun wajar jika virus akan bermutasi dan kita tak perlu panik.

Virus dapat memiliki perubahan kecil atau mengubah dirinya sedemikian rupa sehingga memberi dampak buruk saat menginfeksi seseorang.

Tidak ada bukti jelas apakah strain baru dari virus corona yang terdeteksi di beberapa bagian  Inggris bisa menginfeksi orang dengan lebih mudah, memicu gejala lebih serius atau membuat vaksin tidak berguna.

Baca juga: Perkembangan Terbaru Vaksin Corona, Munculkan Banyak Harapan

Namun, fenomena strain baru di Inggris tenggara menjadi perhatian para ilmuwan. Pertama, tingkat varian virus lebih banyak di area di mana kasus lebih tinggi ditemukan.

Virus dapat bermutasi untuk menyebar lebih mudah dan menyebabkan lebih banyak orang terinfeksi.

Tetapi ada kemungkinan varian baru virus juga mendapat celah dengan menginfeksi orang yang tepat atau rentan pada waktu yang tepat.

Contohnya, penyebaran Spanish strain atau strain Spanyol di musim panas kemarin, di mana orang-orang terpapar virus selama berlibur, kemudian membawa virus tersebut pulang ke rumah.

Spanish strain adalah jenis virus corona yang muncul di Spanyol pada bulan Juni, dan menyebar ke seluruh Eropa di akhir musim panas dan musim gugur.

Diperlukan eksperimen di laboratorium untuk mengetahui apakah varian baru virus corona menyebar lebih efektif dibandingkan varian sebelumnya.

Baca juga: Strain Virus Corona yang Lebih Menular Terdeteksi di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.Shutterstock Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.

Masalah lain yang juga menjadi pertanyaan para ilmuwan adalah bagaimana virus corona bermutasi.

"Ini memiliki jumlah mutasi yang sangat besar, lebih dari yang kita perkirakan, dan beberapa terlihat menarik," kata Prof Nick Loman dari Covid-19 Genomics UK (COG-UK).

Dua jenis

Ada dua jenis mutasi virus corona. Keduanya ditemukan dalam protein spike, kunci yang digunakan virus untuk membuka pintu masuk ke sel-sel tubuh seseorang.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com